Network
PR DEPOK – Kabar gembira bagi pekerja atau buruh yang belum mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 7 pada bulan November 2022 di kantor pos.
Pasalnya, jangka waktu penyaluran BSU tahap 7 sudah diperpanjang hingga tanggal 30 November 2022.
Pekerja atau buruh bisa cek penerima BSU tahap 7 atau BLT Subsidi Gaji melalui handphone (HP) untuk mengambil uang tunai senilai Rp600.000 di kantor pos.
Seperti diketahui, pemerintah awalnya menargetkan penyaluran BSU tahap 7 kepada 3,6 juta pekerja hingga mulai tanggal 2 sampai 21 November 2022.
Akan tetapi, masih banyak pekerja yang belum mengambil dana BSU tahap 7 di kantor pos dalam kurun waktu tersebut.
Sebagai solusinya, pemerintah memutuskan terus menyalurkan dana BSU tahap 7 sampai akhir bulan November 2022.
PT Pos Indonesia selaku mitra penyalur BSU tahap 7 juga sudah mengkonfirmasikan perpanjangan waktu penyaluran bantuan ini melalui akun instagram resminya @posindonesia.ig pada 18 November 2022 lalu.
“Informasi terbaru yang mimin terima pencairan (BSU tahap 7) diperpanjang sampai tanggal 30 November 2022. Mimin sarankan agar Sahabat langsung melakukan konfirmasi ke Kantorpos ya,” tulis PT Pos Indonesia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 24 November 2022.
Baca Juga: Gunakan Indovac, Presiden Joko Widodo Lakukan Vaksinasi Booster Kedua
Untuk bisa mengambil dana BLT Subsidi Gaji Rp600.000 di kantor pos, simak syarat, mekanisme, dan cara cek penerima BSU tahap 7 di bawah ini.
Syarat Penerima BSU Tahap 7
BSU tahap 7 pada dasarnya diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) dengan status pekerja/buruh yang sudah memenuhi syarat sesuai Permenaker Nomor 10 Tahun 2022.
Beberapa syarat menjadi penerima BSU tahap 7, yaitu pekerja aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022.
Baca Juga: Gunakan Bom Suara untuk Takuti Anak-anak, Israel Hancurkan Sekolah Palestina yang Baru Dibangun
Lalu pekerja memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid dengan data dukcapil, bergaji paling banyak sebesar Rp3,5 juta per bulan.
Jika pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp3.500.000,- maka syarat gaji/upah sebagai penerima BSU tahap 7 tersebut menjadi paling banyak sebesar Upah Minimum Kabupaten/Kota atau Provinsi dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.
Syarat penerima BSU tahap 7 lainnya adalah pekerja/buruh belum menerima program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), atau Banpres Produktif untuk Usaha Mikro BPUM). Sedangkan pihak yang dikecualikan, yakni PNS dan TNI/POLRI.
Cara Cek Penerima BSU Tahap 7 Lewat HP
Pekerja bisa cek penerima BSU tahap 7 melalui aplikasi Pospay yang sudah diunduh di HP.
Berikut cara cek penerima BSU tahap 7 melalui aplikasi Pospay:
1. Siapkan HP, lalu unduh Aplikasi PosPay di Play Store.
2. Masuk ke aplikasi dan lakukan registrasi akun. Caranya dengan membuat username, password, memasukkan kode OTP yang dikirim via SMS, serta membuat PIN transaksi.
3. Apabila akun berhasil dibuat, masuk ke akun terdaftar dengan cara klik tombol berwarna merah di pojok kanan halaman utama dan klik logo Kemenaker.
4. Selanjutnya klik menu "BSU Kemenaker 1" pada bagian "Jenis Bantuan".
5. Lalu klik "Ambil Foto Sekarang" untuk mengambil foto e-KTP. Jika sistem tidak bisa memproses foto, bisa ambil ulang foto e-KTP Anda.
6. Masukkan data pribadi.
Baca Juga: Satu Korban Jiwa Gempa Cianjur Ditemukan Tertimbun Tanah, Jenazah Berhasil Dievakuasi
7. Pastikan data yang diisi sudah benar dan lengkap, lalu klik "Lanjutkan".
8. Selanjutnya aplikasi Pospay akan menampilkan status penerima BSU tahap 7.
9. JIka NIK dan data sesuai dengan data penerima BSU Kemenaker, akan muncul QR Code dengan keterangan "Selamat Anda menerima QRCode BSU Kemenaker". QRCode tersebut bisa dibawa ke kantor pos sebagai bukti pencairan dana BSU tahap 7.
10. Jika NIK dan data Anda tidak sesuai dengan data penerima BSU Kemenaker, muncul notifikasi "NIK tidak terdaftar sebagai penerima BSU".
Baca Juga: BSU Tahap 8 Cair? Simak Tanda-Tanda Pekerja yang Dapat BLT Subsidi Gaji
Mekanisme Penyaluran BSU Tahap 7
Pencairan BSU tahap 7 di kantor pos dilakukan melalui 3 cara. Pertama, pekerja datang langsung ke kantor pos terdekat.
Kedua, pencairan BSU tahap 7 dilakukan secara kolektif di perusahaan atau tempat tertentu yang ditunjuk oleh PT Pos Indonesia.
Ketiga, pekerja yang berhalangan hadir karena sakit, maka petugas kantor pos akan menghantar langsung dana BSU tahap 7 ke rumah atau rumah sakit yang bersangkutan.
Baca Juga: Akibat Gempa Cianjur Hari Keempat, BNPB Catat 272 Korban Meninggal Dunia
Cara Ambil BSU 2022 di Kantor Pos
Bagi para pekerja atau buruh yang sudah ditetapkan sebagai calon penerima BSU tahap 7 2022, bisa langsung mendatangi kantor pos terdekat.
Untuk melakukan pencairan BSU tahap 7 di kantor pos, pekerja dapat membawa QRCode yang diperoleh dari aplikasi Pospay dan surat undangan yang diambil di RT/RW.
Jika tidak memiliki QRCode, pekerja bisa menggunakan KTP agar dicek datanya apakah layak menjadi penerima BSU tahap 7 atau tidak.
Baca Juga: 16 Twibbon Hari Guru Nasional 2022, Ada Desain dari Kemenag Serta Cara Pasangnya
Apabila pekerja dinyatakan "Tidak Terdaftar” padahal memenuhi persyaratan sebagai penerima BSU 2022, pekerja bisa menghubungi kontak BPJS Ketenagakerjaan di bpjsketenagakerjaan.go.id, telepon 175, dan WhatsApp 081280070175.
Demikian informasi jadwal penyaluran BSU tahap 7 dan cara cek penerima BLT Subsidi Gaji Rp600.000 lewat HP.***
