Dana BPUM Resmi Disetop Mulai 2023, BLT UMKM akan Disalurkan jika Indonesia Hadapi Hal Ini

- 28 Desember 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi dana BPUM
Ilustrasi dana BPUM /Unsplash/Mufid Majnun.

PR DEPOK – Bantuan Produktif Usaha Mikro atau dikenal dengan sebutan BPUM resmi disetop pemerintah.

Dengan diumumkannya BPUM resmi disetop, maka sudah tidak ada lagi BLT UMKM di tahun 2023 dari pemerintah.

Program BPUM selama ini telah menggulirkan dana bantuan langsung tunai kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk menghadapi tekanan ekonomi global yang melanda Indonesia selama ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio per Januari hingga Desember 2023: Banyak Keinginanmu Siap Terkabul

Namun pemerintah tetap akan melakukan evaluasi sambil melihat perkembangan ekonomi di tahun 2023.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki beberapa waktu yang lalu di Jakarta mengatakan bahwa pada tahun 2023 pemerintah tidak akan lagi menggulirkan BPUM kepada UMKM seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari sultra.antaranews.com.

Teten Masduki mengatakan kalau pemerintah menilai kondisi UMKM di Indonesia pada umumnya sudah cukup pulih dan telah mampu untuk survive.

Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2023 Kapan Cair? Simak Bocoran Jadwal dan Syarat yang Harus Dipenuhi

Melihat kemampuan UMKM saat ini sepertinya sudah tidak diperlukan lagi program hibah BPUM tersebut digulirkan di tahun 2023.

Meski kemampuan UMKM sudah dinilai kuat, pemerintah selalu memantau perkembangan situasi ekonomi ke depan.

Menurut Teten Masduki, pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian terhadap program pembiayaan seandainya kondisi ekonomi tidak terlalu baik di tahun depan.

Pemerintah masih melihat peluang bagi UMKM untuk mengisi permintaan dalam negeri meski kondisi ekonomi global masih penuh tantangan di tahun 2023.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Self Photo Studio di Bandung yang Bisa Dicoba Bareng Teman hingga Pacar

Terlebih UMKM di Indonesia memiliki catatan yang baik dalam hal kemampuan beradaptasi terhadap hantaman pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia kemarin.

Pemerintah akan mencoba untuk mendorong kemudahan UMKM mendapatkan akses pembiayaan baik lewat KUR maupun dana bergulir untuk koperasi.

Sehingga melalui kemudahan akses pembiayaan baik lewat KUR maupun dana bergulir untuk koperasi, UMKM diharapkan akan menjadi lebih kuat.

Pemerintah juga akan membantu dalam menyiapkan produk-produk hasil UMKM agar lebih berkualitas dan lebih berkompetitif.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni 29 Desember 2022 di Bandung

Kondisi pandemi COVID-19 menurut Teten masduki telah mendorong kenaikan secara signifikan jumlah UMKM yang bertransformasi digital ke e-commerce.

Teten Masduki mengungkapkan bahwa hanya ada 8 juta UMKM di awal pandemi, namun jumlahnya meningkat sepanjang 2022 menjadi 20,76 juta yang sudah onboarding ke ekosistem digital.

Hal ini akan terus didorong agar terus melaju untuk mencapai target 30 juta UMKM go digital pada 2024 nanti.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah