8 Tips Atur Keuangan Agar Aman dari Ancaman Resesi

- 12 Januari 2023, 10:12 WIB
Ilustrasi - tips menghadapi resesi, simak cara mengatur keuangan dalam artikel ini.
Ilustrasi - tips menghadapi resesi, simak cara mengatur keuangan dalam artikel ini. /Pexels/

PR DEPOK - Perekonomian dunia diprediksi akan dihantam resesi tahun 2023 ini. Artinya, inilah saatnya mengambil tindakan untuk melindungi keuangan Anda.

Pakar keuangan mengungkap tips atau langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk melindungi keuangan Anda menjelang tahun yang sulit.

Lalu, apa saja 8 tips yang harus Anda lakukan agar aman dari ancaman resesi? Berikut PikiranRakyat-Depok.com rangkum.

1. Bangun dana darurat

Para ahli menyarankan untuk membangun dana darurat agar dapat menutupi pengeluaran Anda, jika Anda kehilangan pekerjaan. Dana ini idealnya disiapkan sebanyak 3 hingga 6 bulan dari biaya pengeluaran Anda.

Baca Juga: Siap-siap Kartu Prakerja 2023 akan Dimulai! Simak Cara Daftar Beserta Tips untuk Lolos

Jika Anda tidak memiliki simpanan untuk menutupi biaya selama 3 hingga 6 bulan, Anda perlu menghemat pengeluaran Anda. Buatlah anggaran keuangan agar dapat membantu Anda memvisualisasikan dan memprioritaskan pengeluaran Anda dengan lebih baik.

2. Pangkas pengeluaran rutin Anda

Berpikir keras sebelum berbelanja keperluan sehari-hari dapat membantu Anda menghemat keuangan. Memakai ponsel atau paket internet yang lebih murah, mengurangi jumlah langganan streaming yang Anda miliki, membuat kopi dan makan siang Anda sendiri daripada membelinya setiap hari, terbukti hal tersebut memotong pengeluaran rutin Anda.

Melunasi kartu kredit dengan bunga tertinggi di saat suku bunga naik bisa menjadi cara paling efektif untuk membayar utang sebelum terlambat.

Baca Juga: Anda Kesulitan Menabung? Simak 8 Tips Menyimpan Uang Berikut Ini

3. Kendalikan pengeluaran besar dan pangkas lebih banyak pengeluaran rumah tangga

Memotong biaya seperti langganan streaming dapat menghasilkan penghematan yang kecil dan bermanfaat, tetapi pengeluaran seperti ini tetap tidak seberapa jika dibandingkan dengan pemangkasan biaya besar keuangan Anda.

Biaya bahan bakar dari penggunaan mobil biasanya lebih tinggi dari yang seharusnya, karena adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Jika ada 2 kendaraan di rumah Anda, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk menjual atau menyewakan salah satunya, menggunakan sepeda atau motor, menggunakan transportasi umum, atau berjalan kaki, tentu akan menghemat pengeluaran.

Hilangkan kebiasaan belanja impulsif, kali ini Anda harus berhati-hati dalam mengambil keputusan berbelanja. Kemudian pengeluaran terbesar lainnya adalah cicilan perumahan atau kendaraan. Pengeluaran ini bagi kebanyakan orang dapat secara serius menentukan ketahanan finansial saat resesi melanda.

Baca Juga: PBI JK Bisa Dicairkan Tunai? Cek Penjelasan dan 6 Golongan Masyarakat yang Tak Bisa Dapat Bantuan

Apabila Anda memiliki rumah lain yang bisa disewakan, maka akan lebih baik. Penghasilan lainnya dapat ditemukan dari barang-barang yang tidak diperlukan di sekitar rumah tapi masih bisa dijual. Ini adalah cara lain untuk mendapatkan pemasukan tambahan.

4. Carilah pekerjaan sampingan

Jika Anda memiliki waktu lebih, mencari pekerjaan tambahan adalah cara tepat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Di era sekarang ini, banyak sekali pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan di rumah atau dilakukan secara online. Hal ini dapat membantu Anda menghasilkan penghasilan ekstra.

5. Temukan sumber penghasilan pasif

Aliran pendapatan pasif adalah jalan untuk mendapatkan kemandirian finansial. Namun, hal ini awalnya banyak membutuhkan keseriusan usaha. Menjadi dropshipper, bertindak sebagai perantara antara pemasok dan pelanggan, pemasaran afiliasi, mendapatkan pendapatan iklan dari situs web, menjadi influencer atau content creator adalah beberapa cara untuk membangun aliran pendapatan pasif. Banyak orang yang sukses di bidang ini.

Baca Juga: Isu Ancaman Resesi 2023, Investasi Emas dengan Gramasi Middle Mulai Dilirik?

6. Tingkatkan keterampilan

Efek negatif dari resesi, selain penurunan pendapatan dan pengangguran yang lebih tinggi, efeknya mungkin tidak terlihat sampai beberapa bulan setelah penurunan. Oleh sebab itu, masih ada waktu untuk membangun keterampilan baru yang dapat dimonetisasi.

Mempelajari pengoptimalan internet atau web, penulisan konten, dan web design misalnya, adalah keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan menawarkan banyak peluang kerja lepas.

Ada begitu banyak kursus online gratis sekarang yang memungkinkan Anda meningkatkan keterampilan tersebut.

7. Transfer penghasilan tambahan ke rekening tabungan yang sulit dijangkau

Setelah keuangan Anda berada pada posisi yang lebih baik, Anda harus mulai secara otomatis mentransfer penghasilan tambahan ke rekening tabungan yang tidak dapat Anda akses dengan mudah, untuk menghentikan godaan berbelanja.

Baca Juga: Cara Daftar Online PKH 2023 Pakai HP dan KTP

8. Jangan panik

Sekaranglah waktunya untuk memastikan fundamental keuangan Anda berada di jalur yang benar dan tidak harus menarik uang dari investasi.

Jika Anda sudah menjadi investor, penting untuk tidak panik dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang untuk melanjutkan investasi. Investasi secara teratur dalam jangka waktu lama, pasti akan menemukan keberhasilan.

Jangan mencoba menerapkan semua saran ini sekaligus, karena berisiko kewalahan. Mulailah dengan mengunduh aplikasi penganggaran minggu ini, lalu dalam 2 minggu, lunasi kartu kredit. Kemudian sisanya bisa dilakukan berurutan.

Rumah tangga harus berusaha menjaga pengeluaran di bawah pendapatan dan tetap berupaya untuk meningkatkan tabungan, terlepas dari bagaimana keadaan ekonomi saat ini.

Kebiasaan yang dilakukan orang kaya adalah mereka tidak memikirkan minggu ini saja. Mereka berpikir tentang 6 bulan, 1 tahun, atau 5 tahun dari sekarang.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Bussines Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah