Meski Ekonomi Terimbas Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sebut Anggaran Pendidikan Tetap Jadi Prioritas

- 3 November 2020, 11:42 WIB
Mentri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani.
Mentri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani. /Instagram/@smindrawati/

Lanjutnya, pada tahun ini, penerima LPDP berjumlah 1.659 orang yang terdiri dari 785 orang laki-laki dan 877 orang perempuan.

Sri Mulyani merinci pengalokasian untuk Sumatera 249, orang, Jawa 1.041 orang, Kalimantan 55 orang, Nusa Tenggara dan Bali 132 orang, Sulawesi 132 orang, Papua 30 orang, serta Maluku 28 orang.

“Yang mengambil Phd 323 orang, dokter spesialis 54 orang, dan magister 1.263 orang,” ujar Sri Mulyani.

Kemudian pemerintah juga sedang mengalokasikan anggaran untuk penyandang disabilitas, Indonesia timur, hingga anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Baca Juga: Klarifikasi Pakai Bahasa Arab, Emmanuel Macron Sebut Dirinya Berperan sebagai Penenang bagi Negara

Sri Mulyani menegaskan pemerintah turut memprioritaskan anak yang berasal dari keluarga miskin untuk tetap bersekolah sebagai langkah untuk memutus rantai kemiskinan.

“Mulai dari pendidik usia dini kita harus berpihak kepada keluarga miskin, make sure forthe next generation-nya tidak miskin. Harus dipotong itu tali kemiskinan antar generasi,” kata Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani memastikan pemerintah turut meningkatkan mutu dosen-dosen pendidik agar mahasiswa mendapatkan kualitas pendidikan yang diharapkan termasuk oleh industri.

Menurut Sri Mulyani, saat ini mahasiswa di Indonesia masih kurang mendapatkan kualitas pendidikan seperti yang diharapkan oleh industri sehingga ketika lulus tetap sulit mencari pekerjaan.

Baca Juga: Joko Widodo Kembali Tegur Kinerja Menteri, Gertak Reshuffle Lagi?

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah