Soroti SKB 3 Menteri, Ernest Prakasa: Biasanya Didiamkan Kali Ini Direspon Tegas, Terima Kasih Pak Menteri

5 Februari 2021, 16:36 WIB
Komika dan sutradara, Ernest Prakasa. /Instagram @ernestprakasa

PR DEPOK - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, baru-baru ini telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait aturan seragam dan atribut keagamaan di lingkungan sekolah.

Diketahui SKB 3 Menteri itu menindaklanjuti polemik penggunaan jilbab bagi siswa non-muslim yang beberapa waktu lalu menghebohkan publik. 

Menyoroti SKB 3 Menteri itu, komika sekaligus sutradara film, Ernest Prakasa turut menanggapinya.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Insentif Tenaga Kesehatan Akan Cair Tahun Ini, Total 9 Triliun Sudah Dianggarkan

Tanggapan itu disampaikannya melalui cuitan di Twitter pribadinya @ernestprakasa pada 4 Februari 2021 kemarin.

Dalam cuitan itu, Ernest Prakasa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Mendagri Tito Karnavian, Mendikbud Nadiem Makarim, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas. 

Ungkapan itu disampaikannya lantaran ketiga menteri dinilainya telah merespon kasus intoleransi secara tegas dengan diterbitkannya SKB 3 Menteri tersebut. 

Baca Juga: Sertifikat Tanah Diubah ke Digital, Menteri APR/BPN: BPN Tidak Akan Tarik Sertifikat Tanah Fisik

Dia juga mengaku bahwa kasus intoleransi yang biasanya didiamkan hingga dilupakan publik kini menjadi hal yang cepat mendapat respons.

''Biasanya, kasus intoleransi hanya didiamkan hingga orang lupa. Kali ini langsung direspon secara tegas. Terimakasih Pak Mendagri, Pak Mendikbud, dan Pak Menag," kata Ernest sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 25 Februari 2021.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, Menag Yaqut optimis lahirnya SKB 3 Menteri ini akan mampu menguatkan sikap toleransi dan saling kesepahaman antarpemeluk agama.

Baca Juga: Sindir Anies yang Dinobatkan Jadi 'Pahlawan', Ferdinand: Gak Malu? Jakarta Tau Kamu Cuma Jago Mewarnai

"Keluarnya SKB 3 Menteri ini dilatarbelakangi nilai keagamaan dan keyakinan bahwa agama dan seluruh ajarannya mengajarkan perdamaian, menyelesaikan perbedaan dengan baik, dan saling menghormati," ujar Menag Yaqut. 

Menurutnya, adanya SKB ini juga diharapkan dapat mencegah munculnya konflik yang bersumber dari nilai agama. 

Regulasi itu, kata dia, bukan dasar kelompok atau sekolah untuk memaksakan atribut keagamaan tertentu.

Baca Juga: Sukses Bermain di Drama True Beauty, Cha Eun Woo Rilis lagu OST True Beuaty Berjudul 'Love So Fine'

"Melainkan agar masing-masing pemeluk agama saling memahami dan bersikap toleransi," kata Menag Yaqut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler