PR DEPOK - Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa indonesia.
Disebut Hari Pahlawan, karena pada periode tersebut banyak terjadi peristiwa-peristiwa heroik dan patriotik dari para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan.
Hari Pahlawan adalah momen yang tepat untuk mengenang jasa para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan.
Untuk memperingati Hari Pahlawan dan menumbuhkan rasa cinta kepada para pejuang bangsa, simak rekomendasi film yang sangat apik tentang kisah para pahlawan bangsa.
Baca Juga: 5 Cara Alami yang dapat Anda Lakukan untuk Mengatasi Penyakit Asam Urat, Satu Diantaranya Minum Kopi
Berikut 5 rekomendasi film Hari Pahlawan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari youtube NEXT Xinema.
1. Soekarno: Indonesia Merdeka
Film ini berkisah tentang Presiden pertama indonesia yaitu Soekarno. Bertemakan genre drama, film ini cukup banyak mengisahkan tentang kisah cinta sang tokoh utama.
Lahir dengan nama Gusno, karena sering sakit ayahnya mengganti nama menjadi Soekarno. Besar harapan sang ayah agar anaknya menjadi ksatria seperti pewayangan tokoh Adipati Karno.
Baca Juga: Ucapan Happy Single Day atau Hari Jomblo Sedunia 2022 Bahasa Inggris dan Artinya
Harapan sang ayah terpenuhi. Pada umur 24 tahun, Soekarno berhasil mengguncang podium dan berteriak "kita harus merdeka sekarang".
Akibatnya ia harus dipenjara, tapi keberanian Soekarno tidak pernah padam yang mengantarkannya pada pembuangan.
Film Soekarno ini diproduseri oleh Raam Punjabi, disutradarai Hanung Bramantyo, dan dibintangi oleh Ario Bayu, Maudy koesnaedi, Ratu Tika Bravani, Lukman Sardi dan lain-lain.
Film Soekarno tayang perdana pada 11 Desember 2013 dan mendapatkan skor 7,0 di IMDB dan berada pada klaster film remaja.
Baca Juga: KJP Plus November 2022 Cair hingga Rp1,8 Juta, Simak Bonus Tambahan dengan Cek Penerima di Sini
2. Kartini
Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan Kartini, pahlawan perempuan paling populer di Indonesia pada awal tahun 1900-an.
Indonesia masih dijajah oleh Belanda dan Pulau Jawa dipimpin oleh para ningrat di bawah pengawasan Belanda.
Saat itu hanya kaum ningrat yang dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan, wanita tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan yang tinggi. Wanita Jawa khususnya hanya pada satu tujuan hidup yaitu menjadi istri seorang raja.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bantuan PKH yang Sedang Cair November 2022
Kartini tumbuh dengan melihat langsung bagaimana ibunya terbuang di rumahnya sendiri, dianggap pembantu hanya karena tidak mempunyai darah ningrat.
Ayahnya raden sosroningrat yang mencintai keluarganya juga tidak berdaya melawan tradisi. Kartini berjuang sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua orang dan hak pendidikan terutama untuk perempuan.
Film Kartini ini diproduseri oleh Robert Ronny dan disutradarai Hanung Bramantyo, dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Reza Rahadian, Adinia Wirasti dan lain-lain.
Film Kartini tayang perdana pada 19 April 2017, dan mendapatkan skor sebesar 7,7 di IMDB dari 318 penonton. Film ini untuk semua umur.
Baca Juga: Kenapa BSU Tahap 8 Tidak Kunjung Cair? Ketahuilah 4 Penyebab BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu Ditolak
3. Jenderal Soedirman
Berkisah pada masa usai deklarasi kemerdekaan, Belanda mengatakan Indonesia sudah tidak ada dari kedalaman laut. Namun, Jenderal Soedirman menyiarkan Indonesia masih ada kokoh berdiri bersama tentara nasionalnya yang kuat.
Film ini bercerita tentang awal pihak Belanda menyatakan sepihak bahwa negaranya sudah tidak terikat dalam Perjanjian Renville. Tak hanya itu, Belanda juga menyatakan pihaknya menghentikan gencatan senjata pada tanggal 19 Desember 1948.
Jenderal Sains Bon memimpin agresi militer kedua untuk menyerang Yogyakarta yang saat itu masih menjadi ibu kota Republik Indonesia.
Baca Juga: 7 Fakta Yang Harus Diketahui tentang Migrasi Siaran TV Analog ke Siaran TV Digital
Film Jenderal Soedirman ini diproduseri oleh Sekar Ayu Asmara, disutradarai Viva Westi, dan dibintangi oleh Adipati Dolken, Gogot Suryanto, Annisa Hertami dan lain-lain.
film ini tayang perdana pada 27 Agustus 2015, dan mendapatkan skor sebesar 7,4 di IMDB dari 28 penonton. Film ini mendapatkan klasifikasi 13 tahun ke atas.
4. Sang Kyai
Berlatar belakang tahun 1942 di Jawa Timur, saat itu pasukan Jepang baru masuk ke Indonesia dengan propaganda saudara tua bangsa Asia.
Baca Juga: Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Dapat Set Top Box atau STB Gratis dari Kominfo
Jepang berhasil memukul mundur Belanda yang sudah lama menjajah Indonesia, namun Jepang ternyata hanya ingin merampas tongkat estafet dari Belanda dan melanjutkan kembali penjajahan di Indonesia.
Pada saat itu banyak kyai-kyai yang ditangkap karena melakukan perlawanan terhadap Jepang karena menolak membungkuk hormat kepada Kaisar Jepang sebagai keturunan Dewa Matahari.
Pertentangan itu juga terjadi di pesantren Tebu Ireng pimpinan KH. Hasyim Ashari yang menolak keras segala aturan yang jelas-jelas bertentangan dengan keyakinannya.
Film Sang Kyai ini diproduseri oleh Gope T. Samtani, disutradarai Rako Prijanto, dan dibintangi oleh Ikranagara, Uval Aulia, Meriza Febriani, dan lainnya.
Baca Juga: Lokasi Pembagian STB Gratis di Jabodetabek, Dilengkapi Nomor HP Petugas di Lapangan
Film ini tayang perdana pada 30 Mei 2013, dan mendapatkan skor sebesar 6,7 di IMDB dari 118 penonton. Film ini mendapatkan klasifikasi remaja.
5. Guru Bangsa Tjokroaminoto
Film ini menceritakan tentang tokoh Oemar Said Tjokroaminoto yang lahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang keislaman yang kuat.
Ia tidak diam melihat kondisi kemiskinan rakyat dan kesenjangan sosial selepas tanam paksa dan awal politik etis sekitar tahun 1900-an.
Baca Juga: Alih-alih Dikalahkan Ukraina, Komandan Pro-Kremlin Ungkap Pasukan Rusia Justru Saling Menyerang
Ia berani meninggalkan status kebangsawanannya dan bekerja sebagai kuli pelabuhan dan berjuang membangun organisasi Sarekat Islam, organisasi resmi bumiputera pertama terbesar yang mempunyai sampai dua juta anggota.
Film Guru Bangsa Tjokroaminoto produseri oleh Christine Hakim, disutradarai Garin Nugroho, dan dibintangi oleh Reza Rahadian, Alex Komang, Putri Ayudya, dan lain-lain.
Film ini tayang perdana pada 9 April 2015 dan mendapatkan skor sebesar 7,2 di IMDB dari 82 penonton. Film ini mendapatkan klasifikasi 13 tahun ke atas.
Baca Juga: BSU Tahap 8 Cair via Kantor Pos, Ini Cara Ambil Dana BSU 2022 Melalui Aplikasi PosPay
Itulah 5 rekomendasi film Hari Pahlawan 10 November semoga film tersebut dapat bermanfaat.
Simak Berita dan Artikel yang lainnya di Google News Pikiran Rakyat Depok.
***