Jessica Mila Menderita Skoliosis Sejak SMP, Berikut Penyebab dan Gejalanya

14 Agustus 2020, 17:38 WIB
Jessica Mila. /Instagram @jscmila

PR DEPOK - Jessica Mila mengungkapkan bahwa dirinya mengidap skoliosis sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pemain film Imperfect itu telah berteman dengan kelainan tersebut sejak duduk di bangku SMP.

Skoliosis merupakan keadaan yang umum terjadi sehingga tak perlu terlalu khawatir. Buktinya, Jessica Mila hanya perlu rajin berolahraga supaya sakitnya tidak cepat kambuh.

Baca Juga: JPO Ikonik 'Selamat Datang' Diresmikan, Konsep Tradisional Diusung Bisa Jadi Spot Swafoto Baru 

"Memang dari sejak SMP itu tulang belakang aku udah S. Aku enggak tahu derajatnya nambah apa enggak tapi dari beberapa tahun terakhir aku cek derajat kemiringannya itu tidak bertambah jadi masih fine-fine aja," kata Jessica Mila saat ditemui usai mengisi acara Santuy Malam, Trans TV pada Kamis, 13 Agustus 2020.

Namun, apakah penyakit skoliosis itu? Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Alodokter, Jumat, 14 Agustus 2020 berikut adalah pengertian, gejala, dan penyebab penyakit skoliosis.

Skoliosis adalah kondisi saat tulang belakang melengkung, seperti huruf C atau S. Skoliosis lebih sering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas  yaitu sekitar usia 10-15 tahun.

Skoliosis yang terjadi biasanya ringan, namun dapat berkembang menjadi lebih parah seiring pertambahan usia, khususnya pada wanita. Bila skoliosis menjadi parah, bisa menyebabkan penderitanya mengalami gangguan jantung, paru-paru, atau kelemahan pada tungkai.

Baca Juga: Pengumuman SBMPTN 2020, Unpad Imbau Waspadai Modus Penipuan Berkedok Penerimaan Mahasiswa Baru 

Gejala Skoliosis

Gejala skoliosis dapat berbeda sesuai tingkat keparahan kondisinya. Gejala yang umumnya timbul antara lain:

1. Tubuh penderita skoliosis condong ke satu sisi.

2. Salah satu bahu lebih tinggi.

3. Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol.

4. Tinggi pinggang tidak rata.

Lengkungan yang parah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada punggung. Tulang belakang juga dapat berputar sehingga lengkungan bertambah parah dan salah satu tulang iga tampak menonjol dibanding sisi lainnya.

Ketika kondisinya semakin parah, skoliosis dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Baca Juga: Ada Tiga Insentif Baru, Bapenda Jabar Berikan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor hingga 10 Persen 

Penyebab Skoliosis

Sebagian besar kasus skoliosis tidak ditemukan penyebabnya (idiopatik). Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya skoliosis yaitu:

1. Cedera tulang belakang

2. Infeksi tulang belakang

3. Bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia (skoliosis degeneratif)

4. Bawaan lahir (skoliosis kongenital).

5. Gangguan saraf dan otot (skoliosis neuromuskular), misalnya penyakit distrofi otot atau cerebral palsy.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler