Lawan Ganasnya Kanker, Eddie Van Halen Berpulang Diusia 65 Tahun

7 Oktober 2020, 11:17 WIB
Edward Lodewijk Van Halen atau biasa disapa Eddie Van Halen Gitaris Van Halen.* /Tangkap Layar Twitter @WolfVanHalen /

PR DEPOK - Berita duka datang dari belantika musik, seorang gitaris band rock legendaris diberitakan menghembuskan nafas terakhirnya.

Adalah Edward Lodewijk Van Halen atau biasa disapa Eddie Van Halen, gitaris yang membawa bandnya menjadi salah satu band rock terbesar di tahun 1980-an, dirinya berpulang usai melawan ganasnya penyakit kanker diusianya ke 65 tahun.

Wolfgang Van Halen, putra dari musisi legendaris itu mengumumkan berita duka tersebut pada akun Twitter resmi miliknya pada Selasa, 6 Oktober 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Seekor Buaya Muara Terkam Nelayan hingga Tewas

"Saya tidak percaya saya harus menulis ini, tetapi ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam pertempuran panjang dan sulit melawan kanker pagi ini," katanya dalam sebuah cuitan.

Lebih lanjut, pria yang juga pernah menjadi basist Van Halen kala tampil pada 2007 itu juga mengatakan bahwa Eddie Van Halen merupakan ayah terbaik baginya.

Lebih lanjut ia katakan bahwa setiap momen bersama ayahnya merupakan sebuah hadiah.

Baca Juga: Zizy, Anak Pemilik Mata Biru Asal Pekanbaru

"Dia adalah ayah terbaik yang pernah saya minta. Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah," ujarnya.

Kepergian musisi legendaris itu membuat hatinya hancur, dirinya bahkan mengatakan bahwa kepergian ayahnya itu telah membuat hatinya hancur.

Wolfgang menilai luka atas berpulangnya sang ayah tak akan pernah pulih.

Baca Juga: Cegah Radikalisasi Agama, Presiden Prancis Emmanuel Macron Larang Homeschooling

"Hati saya hancur dan saya rasa saya tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari kehilangan ini," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia menuturkan bahwa dirinya sangat mencintai sang ayah Eddie Van Halen.

"Aku sangat mencintaimu, Pop," katanya.

Baca Juga: Pasokan Terganggu Akibat Badai di AS hingga Pemogokan Kerja di Norwegia, Harga Minyak Dunia Melonjak

Eddie Van Halen lahir pada tahun 1955 di Amsterdam, dirinya dibesarkan di Pasadena, California.

Diketahui dirinya membentuk band bersama dengan saudaranya Alex, bassis Michael Anthony, dan penyanyi David Lee Roth pada tahun 1974, band tersebut dibentuk setelah mereka bertemu kala bersekolah di Pasadena City College.

Lebih lanjut, band yang mereka bentuk bermain di klub-klub Hollywood Barat sebelum meledak di kancah rock pada tahun 1978 dengan album debut self-title mereka, yang akhirnya terjual lebih dari 10 juta kopi sebagai bagian dari gelombang aliran hard rock.

Baca Juga: Lakukan Kerusuhan di Tengah Aksi, Polisi Amankan 10 Orang Oknum Perusuh di Kota Bandung

Dilaporkan bandnya itu menjadi salah satu dari 20 artis terlaris sepanjang masa, grup yang dibentuknya itu mampu merilis album multi-platinum dalam lima tahun berturut-turut: Van Halen II pada tahun 1979, Women and Children First pada tahun 1980, Fair Warning pada tahun 1981, Diver Down pada tahun 1982, dan terakhir hit terbesar mereka pada tahun 1984.

Dilaporkan album tersebut termasuk hits Jump, Panama dan Hot for Teacher.

Selain berkarya dengan koleganya di An Halen, diketahui Eddie Van Halen juga merilis solo gitar yang khas pada hit Beat It 1982, dan sukses oleh Michael Jackson.

Baca Juga: Kembali ke Gedung Putih Kala Pemulihan, Kritikus Nilai Donald Trump Semakin Remehkan Covid-19

Permainan gitar khas Eddie Van Halen memperkuat daya tarik band, hal tersebut membuatnya mendapat reputasi sebagai salah satu rock terhebat sepanjang masa.

Berdasarkan informasi Eddie Van Halen tumbuh dengan mengidolakan Eric Clapton.

Hal tersebut membuat gaya dinamisnya kala memetik senar gitar sendiri, ia pun sering memainkan kedua tangannya di leher gitar.

Baca Juga: Waspada Modus Kasus Pemberian OTP, Saldo Tabungan 'Lenyap' Seketika

Dalam sebuah wawancara dengan Guitar Player, pada 1978 Eddie Van Halen mengatakanbawa dirinya melakukan apapun yang ia inginkan.

"Saya melakukan apa pun yang saya inginkan," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian.

Selain itu, ia mengatakan kala memetik gitar dirinya tidak terlalu berpikir masalah teknis, semuanya atas spontanitas keinginannya.

Baca Juga: Desak Pengesahan RUU PKS, Wakil LPSK: Banyak Kasus yang Tidak Dilanjutkan Secara Hukum

"Saya tidak terlalu memikirkannya, semuanya sangat spontan," tuturnya.

Pada 2015, Rolling Stone menempatkannya sebagai gitaris terbaik kedelapan sepanjang masa, antara Chuck Berry dan Duane Allman.

Eddie Van Halen merupakan seorang yang mampu memainkan banyak alat musik, dirinya mampu menggunakan alat musik tersebut secara otodidak.

Baca Juga: Beasiswa LPDP Kembali Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Tahapannya Berikut

Selama beberapa dekade terakhir band, Eddie Van Halen berjuang melawan berbagai masalah kesehatan.

Dirinya dilaporkan diganggu oleh nyeri sendi yang diperburuk oleh aksinya yang atraktif di atas panggung, ia menjalani operasi pinggul pada tahun 1999, dan pengangkatan sebagian lidahnya karena kanker pada tahun 2000.

Selain itu, dirinya berjuang dari kecanduan obat, dan alkohol.

Baca Juga: Penemuan Besar Pertama Selama Pandemi Covid-19, Arkeolog Mesir Temukan Puluhan Peti Mati Kuno

Hal tersebut menyebabkan perceraiannya bersama bintang TV Valerie Bertinelli pada tahun 2007.

Diketahui kepergiannya meninggalkan Wolfang, dan Janie Liszewski isteri keduanya yang juga merupakan mantan humas band.

Ia menikahi Janie pada 2009.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler