Network
PR DEPOK - Polemik dari hak waris yang ditinggalkan almarhumah Lina Jubaedah semakin panjang dan berliku saja.
Setelah kedua pihak, dalam hal ini Teddy Pardiyana yang merupakan suami Linda berseteru dengan Rizky Febian dan Putri Delina yang merupakan anak kandung Lina terkait hak waris tersebut.
Diketahui kedua pihak memiliki hak akan sejumlah aset yang ditinggalkan mantan istri komedian Sule ini.
Baca Juga: Penuh Makna, Berikut 20 Pesan Ucapan Natal Terbaik yang Cocok Dibagikan untuk Teman dan Keluarga
Namun keduanya belum mencapai jalan tengah terkait pembagian hak waris tersebut.
Semakin hari malah semakin meluas konflik yang terjadi antara kedua belah pihak tersebut.
Baru-baru ini, pihak Teddy Pardiyana buka suara soal ketidakhadiran dalam pertemuan dengan Rizky Febian dan Putri Delina.
Baca Juga: Intip Perayaan Natal Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Bersama Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19
Sebagaimana diketahui bahwa pada 16 Desember lalu, Rizky Febian dan Putri Delina dengan didampingi kuasa hukumnya mengadakan pertemuan dengan harapan Teddy bisa hadir.
Namun, pada kenyataannya saat itu Teddy dan kuasa hukumnya, Ali Nurdin tak datang.
Sebelumnya, Rizky Febian mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan pihak Teddy yang tak hadir kala itu.
Baca Juga: Astagfirullah, Setelah Sembuh dari Covid-19, Bercak Merah Muncul di Kulit Dewi Perssik
"Sangat disayangkan Pak Teddy tidak hadir. Sedangkan di media beda ceritanya bahwa Pak Teddy sudah memanggil berapa kali, terus sudah pengen ketemu berapa kali," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari tayangan Halo Selebriti yang diunggah ke kanal YouTube SCTV pada 23 Desember.
Pria yang akrab disapa Iky itu menyebut bahwa pada beberapa waktu lalu dirinya dan Putri memang belum bisa bertemu dengan pihak Teddy karena adanya kesibukan.
"Dan kemarin ketika ketemu pihak Pak Teddy saya menyampaikan kepada mereka bahwa saya bukan tidak ingin ketemu. Putri dan Iky juga kan punya kegiatan, terus juga kita kan kegiatannya ada dengan waktu yang panjang, terus kadang ada yang berhubungan dengan kontrak," katanya.
Baca Juga: Tak Hanya Home Alone, Berikut 5 Film yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Saat Natal-Tahun Baru 2021
Menanggapi hal tersebut, Ali Nurdin kemudian memberikan tanggapannya.
"Ketika saya akan mengundang pihak lain untuk datang, untuk bermusyawarah, bermufakat, saya akan layangkan surat pemanggilan, surat undangan. Misalnya kelihatannya yang akan saya undang ini rumahnya di mana ya, di Bandung atau Jakarta," ujar Ali.
Menurutnya, selaku kuasa hukum ia akan memberikan surat undangan beberapa hari sebelum adanya pertemuan jika rumah pihak lain dinilai memiliki jarak cukup jauh.
Baca Juga: Cara Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta meski NIK e-KTP Tidak Terdaftar di Link eform.bri.co.id
"Itu secara hukum disebutkan, kalau di Bandung itu mungkin ada waktu 1-2 hari. Kalau di Jakarta memang beda kota ada 3-4 hari," ucap Ali menambahkan.
Lebih lanjut Ali menegaskan bahwa dirinya sempat mengundang pihak Rizky Febian sebanyak tiga kali, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Tak Hadir Bertemu Rizky Febian dan Putri, Pihak Teddy: Memang Mereka Saja yang Sibuk? Enggak Juga'.
"Saya bisa buktikan bahwa kantor saya pernah mengundang secara layak dan sah pihak sana itu tiga kali," tuturnya.
Baca Juga: Tegaskan tak Ada Kriminalisasi Ulama di RI, Mahfud MD: Kasus HRS dan Bahar Smith Jelas Tindak Pidana
Meski demikian, Ali menerangkan bahwa pihak Rizky Febian tidak ada tanggapan sama sekali.
Menurut Ali, saat pertemuan 16 Desember itu Teddy baru mendapat informasi di pagi harinya.
"Waktu itu Teddy juga tidak aktif handphone-nya. Saya suruh staf saya untuk menghubungi Teddy, Teddy tahunya pagi-pagi kalau dia ada panggilan untuk ketemu di siang hari. Kan orang juga ada kesibukan gitu, memang pihak mereka saja yang sibuk? Enggak juga," ujar Ali.
Baca Juga: Cara dan Syarat Cairkan BLT UMKM Rp2.400.000 Tahun 2021
Ali pun berharap pihak Rizky Febian dan Putri Delina bisa saling menghargai satu sama lain.
"Jangan sampai ada statement Teddy tidak mau hadir, terus pengacara ngumpet dan lain-lain. Buktikan dulu ada enggak surat undangannya," ucapnya.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)
