Berencana Wisata Kala Pandemi? Berikut Tips Menarik yang Dibagikan Nicholas Saputra

- 26 Januari 2021, 21:42 WIB
Aktor kenamaan Indonesia, Nicholas Saputra.
Aktor kenamaan Indonesia, Nicholas Saputra. /IMDb

PR DEPOK - Bagi para pecinta film "Ada Apa Dengan Cinta" pasti sudah tak asing dengan aktor berbakat Nicholas Saputra.

Aktor yang gemar travelling ini memiliki beberapa tips atau ide berwisata di tengah suasana pandemi Covid-19 seperti saat ini. 
 
Selain tetap harus memprioritas protokol kesehatan, pria yang akrab dipanggil Nico tersebut menyarankan agar menentukan destinasi wisata yang lebih sepi dan menentukan tema wisata sejak awal sebelum memutuskan untuk pergi. 
 
 
Nico mengungkapkan bahwa masa pandemi merupakan waktu yang diidam-idamkan untuk berlibur.
 
Mengingat bahwa banyak orang telah banyak menghabiskan waktu di rumah agar tak terjauh dari virus corona. 
 
"Di saat seperti ini, refreshing itu memang diidam-idamkan," kata Nico dalam jumpa pers daring Inovasi Berbasis Teknologi dan Prediksi Tren Perjalanan Traveloka 2021, Selasa 26 Januari 2021. 
 
 
Menurutnya, orang-orang biasanya berwisata ke tempat-tempat ramai. Namun, ia menyarankan untuk memutuskan lokasi wisata yang berbeda. 
 
"Biasanya kalau kita wisata ke lokasi yang ada daya tarik orang-orang berkumpul misalnya untuk menonton konser. Kali ini coba cari lokasi wisata yang di dalam kota saja atau luar kota yang nggak jauh dari kota tempat tingga," ucapnya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara. 
 
Kemudian, Nico juga mengatakan bahwa staycation merupakan ide yang bagus untuk berwisata saat pandemi seperti ini. 
 
 
"Staycation dalam kota yang bisa memberikan kebutuhan misal kebutuhan keluarga, cari tempat yang bisa olahraga dan ruang bermain anak," ujar Nico. 
 
Menurut pemeran Rangga itu, riset untuk mengetahui tempat-tempat lokasi staycation juga diperlukan. 
 
Lebih lanjutnya, Nico menyarankan agar membatasi interaksi dengan orang di luar anggota keluarga ketika berwisata saat pandemi.
 
 
Salah satu contoh, misalnya dengan roadtrip menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa vila atau rumah yang bisa lebih menjamin privasi. 
 
"Hal-hal itu bisa jadi pilihan, tapi menurut saya prioritas sehat dulu deh baru travelling lagi. Kita semua kan ingin kurva pandemi landai," ujarnya. 
 
Tak bisa dipungkiri terjadi pergeseran makna liburan di masyarakat saat pandemi Covid-19 terjadi. 
 
 
Masyarakat tak lagi memandang liburan sebagai ajang sosialisasi, tapi lebih pada penyegaran dari rasa jenuh demi kesehatan mental. 
 
"Ada shifting keinginan berlibur misal di tahun-tahun sebelumnya adalah melihat pertunjukan, aktivitas kumpul banyak orang itu mungkin daya tarik ketika liburan, tapi sekarang orang liburan pengen refreshing. Membiarkan diri bergerak, tentu banyak yang berubah," kata pria berusia 36 tahun tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x