Korea Selatan Darurat Virus Corona, BTS Batalkan Konser Perdana Map of The Soul Tour

- 28 Februari 2020, 13:21 WIB
BTS membatalkan konser perdananya pada album terbaru.*
BTS membatalkan konser perdananya pada album terbaru.* /Instagram BTS/

PIKIRAN RAKYAT - Boy Band besutan Big Hit Entertainment, BTS, akan membatalkan konser bertajuk Map of The Seoul Tour di Seoul, Korea Selatan. Pembatalan tersebut dilakukan mengingat ancaman penyebaran virus corona di sana sedang dalam fase kode "red" atau berada dalam kondisi yang amat membahayakan.

Hingga Jumat sore, Pemerintah Korea Selatan melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) melaporkan ada 256 pasien baru yang tertular virus corona atau COVID-19 sehingga total orang yang terjangkit di sana mencapai 2.022 jiwa.

Melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan Big Hit Entertainment pagi ini, konser pertama untuk Map of The Soul Tour di Seoul dengan jadwal tertanggal 11-12 April dan 18-19 April 2020 di Olympic Stadium resmi dibatalkan.

Dalam pengumuman resmi yang diumumkan agensi, BTS telah merencanakan konser megah ini dengan sejumah perusahaan global yang pernah mengorganisir konser Rihanna. BTS bahkan telah bekerja sama dengan ratusan kru internasional untuk memberikan penampilan tak terlupakan bagi para ARMY.

Baca Juga: Waspadai Penipuan Berkedok Undian Berhadiah PT Pertamina 

Big Hit menyayangkan semua rencana yang tadinya akan direalisasikan pada April mendatang harus dibatalkan, terlebih konser ini merupakan salah satu yang amat spesial mengingat promosi albumnya pun sangat total.

BTS menggaet banyak seniman kelas dunia dan memproduksi 20 lagu luar biasa dalam abum terbarunya Map of The Soul: 7.

"Bagaimanapun juga, saat ini wabah global virus corona (COVID-19) tidak mungkin bisa diprediksi akan sebesar apa skalanya saat konser April nanti, selain itu akan ada ketidakpastian mobilitas para kru dan peralatan konser (karena akses menjadi terbatas. red)," tulis Big Hit Entertainment dalam pengumumnnya melalui Weverse.

Big Hit menekankan bahwa saat ini kesehatan dan keselamatan ribuan orang yang dijadwalkan menonton konser BTS April nanti, begitupun dengan kesehatan BTS nya sendiri, semuanya lebih penting.

Baca Juga: Robot Pertama di Tiongkok Bantu Pencegahan Penyebaran Virus Corona 

Keputusan yang diambil oleh Big Hit juga merupakan tindakan kooperatif yang dilakukan atas dasar kerja sama dengan pihak pemerintah Korea Selatan.

Semua tiket yang telah dipesan melalui INTERPARK akan dikembalikan tanpa potongan apapun dari perusahaan.

Big Hit juga menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya karena harus membatalkan konser yang amat dinantikan oleh para ARMY tahun ini.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, virus corona berdampak pada pergerakan saham Korea Selatan. Di luar dari pembatalan konser musik, tingginya jumlah korban tewas sejak pekan lalu di Korea Selatan juga ikut mendorong saham di negara tersebut anjlok sejak hari ini.

Baca Juga: Selain Mengusir Rasa Kantuk, Khasiat Kopi Ternyata Bisa Sehatkan Tulang 

Penurunan harga membuat laporan kinerja mingguan saham di Korea Selatan pada pekan ini jadi yang terburuk sejak 2011, setelah jatuhnya pasar saham Amerika Serikat.

Dari dunia penerbangan, maskapai Korean Air Lines pada Jumat mengatakan pihaknya akan mengukur suhu tubuh seluruh penumpang yang akan terbang ke Amerika Serikat.

Pihak maskapai tidak akan memberangkatkan penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius atau 99,5 derajat fahrenheit.

Aturan itu diberlakukan setelah seorang awak kabin terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa. Temuan itu menyebabkan kantor cabang maskapai dekat Bandara Internasional Incheon ditutup. Pasalnya, kantor itu merupakan lokasi pengarahan para awak kabin sebelum bertugas.

Baca Juga: Hindari 5 Makanan Ini untuk Cegah Penuaan Dini 

Sementara itu, di Tiongkok, pusat penyebaran wabah virus corona, jumlah penderita nyaris mencapai 80.000 jiwa, sementara korban tewas telah melebihi 2.700 jiwa.

Virus corona telah menyebar setidaknya ke 44 negara di luar Tiongkok dengan jumlah 3.500 pasien tertular virus dan 54 korban meninggal dunia.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x