Ini yang Terjadi Ketika Kamu Melewatkan Makan Siang, Mempengaruhi Kadar Gula Darah

29 Mei 2021, 12:31 WIB
Ilustrasi Makan Siang. /pixabay.com/neshom

PR DEPOK – Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk melewatkan makan pagi atau makan siang.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari eatthis, Dr. Brooke Scheller, DCN, CNS seorang ahli dewan medis ETNT mengungkapkan bahwa makan siang merupakan komponen kunci dalam memberikan asupan makanan kita sehari-hari dan menjadi bahan untuk menjalani aktivitas.

Beberapa orang kurang menyadari bahwa penting untuk tidak melewatkan makan siang, apalagi bagi mereka yang beralih dari bekerja di kantor menjadi harus bekerja di rumah.

Baca Juga: Rizky Billar Akan Menikahi Lesti, Inul Daratista: Jaga Dede, Jangan Sakiti, Kamu Akan Berhadapan dengan Saya

“Bekerja dari rumah menghadirkan tantangan baru dalam rutinitas kita. Aktivitas rutin dari bangun pagi, berangkat ke kantor, istirahat, dan lain-lain kini terganti dengan bekerja sepanjang waktu di depan layar komputer,” ungkap Dr Scheller.

Berikut 4 hal yang terjadi ketika melewatkan makan siang

1. Tingkat produktivitas di sore hari menurun

Dr. Scheller menuturkan bahwa makan siang diperlukan untuk tetap menjaga produktivitas bekerja di sore hari.

Jika seseorang bekerja di siang hari dan muncul rasa menguap, kehilangan energi dan rasa lapar berlebihan ini disebut Dr Scheller sebagai konsekuensi dari makanan yang dikonsumsi di siang hari.

Baca Juga: Tetap Riskan Tertular, Ternyata Hasil Swab Negatif Tidak Menjamin Kebal Akan Covid-19

Efek yang ditimbulkan jika tidak mengisi bahan bakar di siang hari akan memberikan penurunan tingkat fokus pada pekerjaan.

“Meski tidak selalu berkaitan, makan pagi, makan siang, dan camilan memainkan peran besar dalam kemampuan untuk tetap fokus dan berkonsentrasi sepanjang hari,” jelas Dr. Scheller.

2. Meningkatkan keinginan makan secara berlebihan

Sederhananya seperti ini, jika seseorang melewatkan makan siangnya maka kecenderungan untuk makan malam dalam porsi besar meningkat.

Dr. Scheller menyebutkan jika tidak memenuhi nutrisi sepanjang hari, maka seseorang cenderung mengonsumsi makanan di waktu malam secara berlebihan dan alasan biokimia mengapa hal ini terjadi.

“Fokuskan untuk mengonsumsi makanan sepanjang hari agar tidak kebablasan di malam hari,” ucap Dr. Scheller.

Baca Juga: Terkait Nilai Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, Menkes Budi Beri Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf

3. Mempengaruhi kadar gula darah

Saat seseorang melewatkan makan siang, maka pilihan makanan yang akan dikonsumsi cenderung tidak sehat seperti makanan tinggi gula dan karbohidrat dan hal ini bisa memicu terjadinya kenaikan kadar gula darah.

“Saat kita mengonsumsi makanan tinggi kandungan gula dan karbohidrat akan mengakibatkan terjadinya fluktuasi gula darah dan bisa menyebabkan kelelahan, kurang fokus, dan memunculkan rasa lapar berlebihan,” tutur Dr. Scheller.

4. Melewatkan nutrisi kunci pada tubuh

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Health Behavior mengatakan bahwa jam kerja panjang dan kurang teratur menjadi salah satu faktor seseorang tidak mengonsumsi makanan sehat.

Baca Juga: Diancam Netizen Gara-gara Diisukan Memacari Billy Syahputra, Memes Prameswari: Sampai Ada yang Mau Nyamperin

Dr Scheller menuturkan bahwa tidak heran banyak orang yang makan di kondisi bepergian, terburu-buru, dan memilih makanan padat nutrisi namun tidak sebaik buah-buahan dan sayuran.

“Beberapa nutrisi sangat penting untuk fungsi otak dan tingkat energi yang tepat. Vitamin B, seperti yang ditemukan di buah-buahan dan sayuran, produk susu, dan sumber protein, sangat penting untuk sistem produksi energi kita.

Nutrisi lain, seperti asam lemak omega-3 , vitamin C, dan vitamin D juga berguna untuk fungsi otak yang tepat dan penting untuk diperoleh melalui makanan,” ucap Dr. Scheller.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Eat This

Tags

Terkini

Terpopuler