Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Garam? Salah Satunya Naikkan Tekanan Darah

5 Juni 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi garam. /onefox/Pixabay/

PR DEPOK – Sebagian besar orang mengonsumsi terlalu banyak garam yang terdapat dalam makanan sehari-hari. 

Sekitar 75 persen garam tersebut bersembunyi di balik makanan olahan atau makanan ringan.

Sementara itu, di Amerika terdapat program diet yang merekomendasikan seseorang hanya mengonsumsi garam sebanyak 2.300 miligram per hari atau setara dengan satu sendok teh.

Baca Juga: ARMY Indonesia Disebut Tak Bisa Makan BTS Meal di McDonald’s Langsung, Kenapa?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Eat This Not That, sebuah studi yang dipublikasikan JAMA di tahun 2018 mengungkapkan bawa rata-rata orang dewasa di negara tersebut mengonsumsi 3.608 miligram natrium per hari dan ini memiliki implikasi serius.

Tubuh memang memerlukan garam atau natrium, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menyebabkan sejumlah masalah.

Berikut yang terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi garam.

1. Meningkatkan masalah pada ginjal

Jika ingin menjaga kesehatan ginjal maka mulailah mengurangi asupan garam per hari.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Memegang Handphone Dapat Mengungkap Sifat Asli Seseorang

Sebuah studi yang dilakukan di Jepang pada 2018 mengungkapkan bahwa konsumsi makanan dengan garam yang cukup tinggi meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal hingga 29 persen di antara 12.126 responden.

Studi observasional lain di tahun yang sama pada jurnal Kidney International menjelaskan bahwa asupan natrium meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis pada responden.

2. Mendapatkan sakit kepala

Sebuah studi di tahun 2014 yang dipublikasikan oleh BMJ Open mengungkapkan bahwa dari 390 responden, mereka yang mengonsumsi natrium lebih banyak mengalami sakit kepala yang lebih besar.

Baca Juga: Kabar Baik bagi Warga Yogyakarta, Pendaftaran Banpres BPUM Tahap 3 Masih Dibuka, Simak Ini Syaratnya

Sementara yang kurang mengonsumsi jumlah natrium lebih sedikit mendapatkan risiko sakit kepala yang lebih rendah.

3. Menaikkan berat badan

Salah satu cara yang untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi konsumsi natrium dalam tubuh.

Sebuah studi di tahun 2015 yang dipublikasikan oleh jurnal Obesity mengungkapkan bahwa asupan natrium dihubungkan dengan kenaikan berat badan dan setiap 1.000 miligram natrium menaikkan berat badan sebesar enam pon.

Baca Juga: Pendaftaran Banpres BPUM Rp1,2 untuk Wilayah Depok Masih Dibuka hingga 24Juni 2021, Segera Daftar di Link Beri

4. Membuat perut kembung

Jika mengurangi perut kembung maka sebaiknya untuk memperhatikan jumlah natrium yang dikonsumsi.

Natrium dalam garam akan menarik air, kemudian jika ada garam sisa di saluran pencernaan juga akan menarik air di saluran pencernaan akan menyebabkan perut terasa kembung.

5. Menaikkan kadar tekanan darah

Menurunkan kadar konsumsi garam bisa menjadi salah satu cara untuk mengontrol kadar tekanan darah dalam tubuh.

Baca Juga: Prabowo Enggan Beberkan Anggaran Pertahanan, Abdillah Toha: Apa Takut Ketahuan Harga, Komisi, dan Lainnya?

Garam memiliki prinsip menarik air dan jika sudah terlampau banyak maka akan menaikkan tekanan darah yang bisa merusak arteri dari waktu ke waktu.

Jika tekanan darah naik akan berpotensi menaikkan risiko terjadinya penyakit lain seperti penyakit jantung, dan gagal jantung.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Eat This Not That

Tags

Terkini

Terpopuler