PR DEPOK - Pada umumnya penurunan fungsi otak cenderung dialami oleh pria daripada wanita.
Suatu penelitian yang dilakukan di Norwegia University of Science and Technology menemukan bahwa pria lebih cenderung mudah lupa daripada wanita. Penyebab dari hal tersebut belum diketahui secara pasti.
Untuk membantu meningkatkan fungsi otak, tidak hanya melalui terapi, namun terdapat juga pada makanan tertentu yang biasa dikonsumsi.
Berikut 10 makanan yang dapat membantu untuk meningkatkan fungsi otak.
Ikan
Ikan memiliki kandungan Omega-3 yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dengan lapisan seldi otak.
Tidak hanya itu, Omega-3 yang terkandung di dalamnya juga dapat mencegah Alzheimer's disease dan penurunan mental karena faktor usia.
Ikan yang mengandung Omega-3 dan dapat dengan mudah ditemukan contohnya seperti ikan salmon, tuna, makare, dan sardin.
Kunyit
Kandungan antioksidan dan antiradang dalam kunyit memiliki berbagai manfaat bagi fungsi otak.
Baca Juga: Unggah Foto Bersama Anang Hermansyah, Ashanty Sebut Dirinya dan Suami adalah Tom dan Jerry
Salah satu manfaatnya adalah membantu meningkatkan memori pada penderita Alzheimer's disease, merangsang pembentukan sel otak baru, dan meringankan depresi.
Biji Labu Kuning
Kandungan antioksidan dalam biji labu kuning mampu melindungi fungsi otak dari radikal bebas.
Biji labu kuning tidak hanya mengandung antioksidan, biji labu kuning juga kaya akan magnesium, zinc, zat besi, dan tembaga (copper) yang penting untuk mejaga fungsi otak.
Kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut meningkatkan risiko gangguan fungsi otak, seperti migrain, Alzheimer’s disease, epilepsi, dan sebagainya.
Baca Juga: Mengenang 100 Tahun Soeharto, Fadli Zon Unggah Foto Bersama Presiden RI ke-2 hingga Panjatkan Doa
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung Omega-3, vitamin E, dan antioksidan.
Kandungan nutrisi-nutrisi tersebut dapat meningkatkan memori dan fungsi otak, vitamin E yang terkandung didalamnya berfungsi melindungi otak dari radikal bebas.
Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang kaya akan antioksidan, dan vitamin K, brokoli juga memiliki kalori rendah yang baik dikonsumsi sehari-hari.
Kandungan antioksidan dalam brokoli melindungi otak dari radikal bebas, sementara vitamin K meningkatkan lapisan lemak pada otak serta meningkatkan memori.
Baca Juga: Viral, Spesies Badak Putih Utara Resmi Punah, Tersisa Dua Ekor Betina
Cokelat Hitam
Kandungan yang ada pada cokelat hitam yaitu antioksidan jenis flavonoid.
Antioksidan jenis flavonoid berfungsi meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan fungsi otak karena faktor usia.
Diketahui bahwa cokelat hitam memiliki manfaat lain selain dapat membantu fungsi otak, yaitu dapat mengubah suasana hati menjadi lebih positif.
Telur
Makanan lainnya yang dapat meningkatkan fungsi otak adalah telur.
Telur memiliki kandungan kolin didalamnya, terutama pada bagian kuningnya yang mampu meningkatkan fungsi otak dan memori.
Kandungan lainnya seperti vitamin B12, B6 dan folat yang terdapat pada telur juga dapat memperlambat penurunan fungsi otak.
Makanan yang mengandung vitamin C
Vitamin C berfungsi menjaga daya tahan tubuh dan dapat juga mencegah penurunan fungsi otak.
Tidak hanya itu, vitamin C mampu menangkal radikal bebas serta mencegah Alzheimer’s disease.
Makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, kiwi, jambu, paprika, strawbei, dan tomat.
Kacang kedelai
Kacang kedelai mengandung polifenol yang bisa menurunkan risiko penurunan fungsi otak dan demensia.
Kandungan lainnya pada kacang kedelai yaitu kaya akan antioksidan yang berguna melindungi otak.
Buah bluberi
Buah bluberi adalah salah satu buah yang mampu meningkatkan fungsi otak. Bluberi dan buah beri lain yang berwarna gelap mengandung anthocyanins yang memiliki efek serupa antioksidan dan antiradang yang bisa menangkan radikal bebas dan peradangan.
Tidak hanya senyawa anthocyanins, ada pun senyawa lainnya seperti katekin, quercetin, dan caffeic acid juga dapat menangkal radikal bebas dan peradangan yang memicu penuaan otak dan penyakit saraf.
Suatu penelitian menemukan bahwa buah bluberi mampu meningkatkan fungsi memori pada orang yang sudah lanjut usia dan memberikan manfaat terhadap saraf-saraf di otak.***