Jika Kekasih Anda Berhenti Menelepon atau Mengirim Pesan, Segera Lakukan 5 Tindakan Berikut

21 Juni 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi menelepon. / Artem Beliaikin/

PR DEPOK – Salah satu masalah klasik saat berkencan adalah ketika seorang pria hilang secara tiba dan berhenti menelepon atau sekadar mengirim pesan.

Wanita terkadang bertanya soa alasan dia berhenti menelepon dan mengirim pesan padahal sebelumnya tidak seperti demikian.

Pada dasarnya pria berhenti menelepon dan mengirim pesan karena sejumlah alasan.

Baca Juga: Sederet Manfaat Air Beras untuk Kecantikan, Ternyata Sering Digunakan Wanita Korea

Beberapa di antaranya seperti mungkin perhatiannya teralihkan ke tempat lain, mungkin dia takut hal-hal menjadi lebih serius, atau dia hanya belum mampu melupakan kisah cinta terdahulu.

Terkadang juga pria akan mundur bila merasa terlalu lama dalam posisi mengejar anda dan tidak terlalu yakin mengenai perasaan anda terhadap dirinya.

Jika dia berhenti menelepon atau mengirim pesan segera lakukan lima hal berikut.

Baca Juga: Buka Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos Rp300.000 Bulan Juni 2021

1. Hentikan membombardirnyaa dengan pesan

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Your Tango, memborbardirnya dengan pesa merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuatnya menjauh.

Anda mungkin jengkel ketika tidak mendapatkan umpan balik atau feedback darinya, tetapi ada baiknya tidak mengirimkannya pesan atau panggilan terlampau banyak.

Satu hal yang harus diperhatikan jangan mengirim pesan ke temannya hanya untuk melihat kemungkinan dia bersama mereka.

Baca Juga: Jelang Laga Denmark Vs Rusia Grup B Euro 2020, Stanislav Cherchesov Akui Berat Meski Kesempatan Terbuka

2. Terapkan aturan tiga hari

Aturan tiga hari biasanya diaplikasikan setelah melakukan kencan pertama. Namun bisa diterapkan di situasi apapun selama masih menjalin hubungan.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu istirahat tiga hari dari mengirim pesan dan menelepon untuk melihat apakah ada reaksi darinya untuk memulai percakapan.

Sikap ini bisa dilakukan ketika dia berhenti melakukan komunikasi demi memberinya waktu untuk kembali.

Baca Juga: Sinopsis The Transporter Refueled, Aksi Mantan Tentara Bayaran Jalani Misi Balas Dendam pada Mafia Rusia

Jika masih belum diberi tanggapan baik lewat pesan atau telepon, maka cobalah untuk memberikan pesan yang sederhana, santai, dan menyenangkan.

3. Hubungi dia secara langsung

Jika ada kesempatan, maka cobalah untuk bertemu langsung dan pastikan Anda tampil menarik untuk menarik kembali kesan dan memicu perhatiannya.

Baik laki-laki maupun wanita cenderung menjadi makhluk visual sehingga mereka butuh pengingat tentang betapa menariknya diri Anda.

Hal ini juga bisa dilakukan bila dia bertindak tidak seperti biasa atau malah menghindari kamu ketika dia sedang menatap Anda.

Baca Juga: Jelang Laga Denmark Vs Rusia Grup B Euro 2020, Stanislav Cherchesov Akui Berat Meski Kesempatan Terbuka

4. Hati-hati tentang yang Anda adukan

Hati-hati dalam menceritakan permasalahan ini dengan orang lain. Jangan menceritakan masalah ini pada orang yang baru dikenal.

Sebaiknya coba ceritakan ke anggota keluarga yang lain atau teman yang bisa dipercaya dan jangan beritahu secara keseluruhan.

5. Hindari menulis sesuatu di media sosial

Jika tidak ingin hal ini menjadi urusan publik, maka jangan menuliskan sesuatu terkait hal tersebut di media sosial.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Kembali Pecahkan Rekor, Ferdinand Hutahaean: Gubernurnya Tak Mampu Mikir, Apalagi Kerja

Anda mungkin merasa itu akan menarik perhatiannya dan berharap ia segera mengirim pesan atau menelepon.

Namun itu justru memperlihatkan tidak dewasanya Anda dalam menghadapi situasi ini.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Your Tango

Tags

Terkini

Terpopuler