Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Anggur? Salah Satunya Mampu Mengurangi Peradangan

10 Juli 2021, 18:26 WIB
Ilustrasi buah anggur. /Unsplash

PR DEPOK - Buah anggur memiliki kandungan air sebesar 84 persen yang artinya tubuh bisa mendapatkan hidrasi instan saat mengonsumsinya.

Satu porsi anggur merah atau hijau memiliki kandungan 28 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk vitamin K yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tulang dan jantung.

Anggur bisa memberikan sejumlah efek di antaranya menaikkan gula darah, menangkal radikal bebas, mengurangi peradangan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan sistem imun.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Alasan Anda Masih Sendiri

Berikut apa yang terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi anggur.

1. Menaikkan gula darah

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Eat This, anggur memiliki kandungan 23 gram gula per cangkir.

Namun Paul Claybrook, MS seorang ahli gizi bersertifikat mengungkapkan bahwa anggur punya indeks glikemik yang relatif rendah.

Artinya anggur tidak akan menjadi penyebab lonjakan gula darah bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Baca Juga: Greta Gerwig Akan Menyutradarai Film Barbie yang Dibintangi oleh Margot Robbie

“Gula darah Anda akan meningkat tetapi tidak cepat seperti meminum soda,” ujar Claybrook.

Claybrook menjelaskan bahwa anggur punya kandungan serat yang bisa memperlambat kecepatan penyerapan nutrisi termasuk gula.

2. Menangkal radikal bebas

Anggur memiliki antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas serta bisa melindungi serta memperbaiki sel-sel dari stres oksidatif yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit kanker, jantung, dan diabetes.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 10 Juli 2021: 69.329 Positif, 55.889 Sembuh, 1.229 Meninggal Dunia

“Stres oksidatif bermakna terdapat banyak radikal bebas (produk limbah) dan tidak cukup antioksidan (penetralisir limbah) dalam tubuh Anda untuk membersihkannya,” ucap Claybrook.

Beruntung ada buah anggur yang kaya akan antioksidan seperti flavonoid, fenolat, vitamin C, quercetin lutein, beta karoten, dan resveratrol.

3. Mengurangi peradangan

Salah satu zat bernama resveratrol dalam anggur punya kandungan sifat anti-peradangan.

Baca Juga: Sinopsis Braven, Aksi Penebang Kayu Berjuang Selamatkan Keluarganya dari Kelompok Pengedar Narkoba Berbahaya

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak bubuk anggur mampu meningkatkan kadar senyawa anti-inflamasi dalam darah.

Peradangan sendiri jika memasuki tahap kronis bisa mengakibatkan sejumlah gejala seperti nyeri otot, nyeri sendi, penambahan berat badan, sakit kepala, kelelahan, dan masalah pencernaan,

Bahkan peradangan juga berhubungan dengan penyakit jantung, alzheimer, diabetes tipe 2, radang sendi, dan kondisi serius lainnya.

Baca Juga: 5 Tips Membeli Makanan Sehat dengan Harga yang Lebih Terjangkau, Salah Satunya Beli Produk Saat Musimnya Tiba

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Satu cangkir anggur punya kandungn 288 miligram potasium yang punya peranan dalam hal mereduksi tekanan darah.

Anggur juga punya senyawa yang mampu menurunkan kolesterol jahat atau LDL.

“Polifenol yang terkandung di dalam anggur telah terbukti menurunkan risiko aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah),” tutur Claybrook.

Baca Juga: Syarat, Cara Daftar dan Cek Penerima Bansos PKH, BST, hingga Kartu Sembako di cekbansos.kemensos.go.id

5. Meningkatkan sistem imun

Satu cangkir anggur mengandung vitamin C sebanyak 27 persen. Vitamin ini juga merupakan nutrisi yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.

Penelitian di tahun 2013 mengungkapkan bahwa efek penambahan kekebalan tubuh akibat makanan salah satunya anggur bisa meningkat sebab adanya kandungan resveratrol yang bekerja dengan vitamin D untuk menaikkan ekspresi gen spesifik yang ada peranan dalam fungsi kekebalan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Eat This

Tags

Terkini

Terpopuler