Apa Saja yang Perlu Dipahami Seputar Covid-19 dan Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya

24 Juli 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi ibu hamil. /Stocksnap/Pixabay

PR DEPOK – Dewasa ini kasus Covid-19 semakin melonjak naik, sejalan dengan jumlah pasien terpapar bergejala berat dan memerlukan perawatan di rumah sakit, termasuk di ICU.

Salah satu kelompok orang yang ternyata memiliki risiko yang besar terkena Covid-19 ialah ibu hamil.

Tak jarang terdengar ada kabar di Indonesia mengenai ibu hamil yang mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS) akibat Covid-19, bahkan ada yang menderita sakit berat dan meninggal dunia.

Baca Juga: Anosmia Akibat Covid-19 Terjadi Berapa Lama? Berikut Penjelasannya

Dokter Adam Prabata kandidat Doktor Filosofi di bidang Ilmu Kedokteran Universitas Kobe menjelaskan hal-hal yang perlu dipahami ibu hamil terhadap Covid-19.

Kehamilan meningkatkan risiko terkena penyakit berat saat terinfeksi Covid-19,” ujar dokter Adam dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram @adamprabata.

Ibu hamil mempunyai risiko lebih untuk menderita penyakit berat saat terinfeksi Covid-19 bila dikomparasikan dengan wanita yang sedang tidak hamil atau mengandung.

Baca Juga: Cerita Scarlett Johansson yang Awalnya Tidak Mendapatkan Peran Black Widow

Jika dibahas lebih rinci, risiko penyakit berat bagi ibu hamil jika terkena Covid-19 di antaranya, pertama meningkatkan risiko masuk ICU sebesar 1,62 hingga 5,04x lebih tinggi.

Kedua risiko ventilator meningkat sampai 1,88 hingga 2,9x lebih besar dan ketiga meningkatkan risiko kematian 1,7 hingga 22,3 lebih tinggi.

Kemudian pada ibu hamil dengan Covid-19 yang tidak memiliki gejala terdapat sejumlah risiko juga yakni pertama risiko timbulnya masalah dalam kehamilan 1,24x lebih tinggi.

Baca Juga: Jokowi Minta Anak-anak Tetap Gembira Saat Pandemi, Peneliti UGM: Gimana Bisa Bahagia? Orang Tua Mereka Tiada

Kedua, risiko terjadinya preeclampsia meningkat 1,63x lebih tinggi dan ketiga sekitar tiga belas persen bayi yang baru lahir diperiksa dan positif Covid-19.

Covid-19 juga bisa memberikan dampak pada persalinan seperti pertama angka kelahiran prematur meningkat 1,59 hingga 3,01x lebih tinggi.

Kedua risiko bayi yang dirawat di unit khusus bayi meningkat 3,13x lebih tinggi dan ketiga risiko munculnya masalah pada bayi meningkat 2,14 hingga 2,66x lebih tinggi.

Selanjutnya pada ibu hamil yang memiliki komorbid seperti hipertensi kronis, diabetes melitus, dan pre-eklampsia berpotensi mengakibatkan risiko Covid-19 berat meningkat.

Baca Juga: Sebut Demo di Era SBY Santai Aparat Tak Perlu Berjibaku, Cipta Panca: Faktanya Aman 10 Tahun, Kalau Zaman Now?

Tidak sampai di situ saja, ibu hamil yang memiliki komorbid bisa meningkat risiko masuk ICU 4,21x lebih tinggi dan menaikkan risiko ventilator 4,48x lebih besar.

Pertanyaannya kemudian apakah Covid-19 bisa ditularkan langsung ibu ke bayi? Jawabannya bisa.

Penularan langsung Covid-19 dari ibu ke bayi memiliki persentase 3,2 persen, dan sudah ada laporan kasus yang mendapatkan fakta penularan Covid-19 melalui plasenta dengan persentase sebesar 7,7 persen positif saat diperiksa.

Baca Juga: Daftar 49 Kabupaten Kota yang Dapat Bantuan Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Rp1 Juta

 

Terakhir ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil sehubungan dengan Covid-19 di antaranya, melakukan protokol kesehatan seoptimal mungkin (termasuk pada keluarga ibu hamil).

Kemudian lakukan kontrol kehamilan sesuai jadwal, segera berobat jika merasa ada masalah pada kehamilan atau curiga terinfeksi Covid-19 dan terakhir jangan pernah menunda jika terasa ada kegawatan sehubungan dengan kehamilan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler