PR DEPOK – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memberikan rekomendasi kepada pasien Covid-19 untuk melaksanakan isolasi mandiri (isoman) sambil memeriksa kadar oksigen menggunakan pulse oximeter atau oksimeter.
Oksimeter (pulse oximeter) merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam darah.
Oksimeter cukup vital untuk dimiliki bagi anda sebab kondisi kurangnya oksigen dalam tubuh umumnya tidak memunculkan gejala.
Alat ini juga bisa memantau kadar oksigen dalam tubuh dan Oksimeter juga biasa digunakan untuk mengecek seberapa baik jantung memompa oksigen ke seluruh tubuh.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Indonesia Baik, berikut beberapa cara efektif untuk memakai oksimeter:
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan oksimeter.
2. Rileks dengan cara lakukan dalam kondisi duduk, diam, dan tidak sehabis melakukan kegiatan berat.
Baca Juga: Syarat, Cara Daftar BLT 2021, dan Panduan Cek Penerima PKH Rp3 Juta di cekbansos.kemensos.go.id
3. Alat oksimeter dipasangkan di jari tangan dan direkomendasikan untuk dipasang pada jari tengah atau jari telunjuk.
4. Pastikan kuku bersih atau hindari kuku panjang, berkutek, dan jangan memakai kuku palsu.
5. Cek hasil setelah beberapa menit agar nilai yang didapatkan lebih stabil.
6. Jika hasil menunjukkan angka di bawah 95 persen maka direkomendasikan untuk segera menuju ke rumah sakit.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, dr. Eva Pertanyakan Uang Bansos: Memang Diam di Rumah Ngunyah Sandal?
Satu hal yang juga perlu anda perhatikan karena permintaan akan oksimeter cukup meningkat maka sangat rawan ada oknum nakal yang memanfaatkan situasi dengan menjual barang palsu demi meraup keuntungan.
Namun jangan khawatir, berikut beberapa cara untuk membedakan oksimeter asli dan palsu
1. Masukkan jari dan nyalakan oksimeter. Jika panel pembaca memperlihatkan grafik, maka itu asli.
Namun bila oksimeter hanya memperlihatkan pembacaan kadar oksigen tanpa adanya grafik kemungkinan alat tersebut palsu.
Jangan lupa untuk melakukan percobaan sebanyak tiga kali.
2. Ikat seutas benang pada jari. Lakukan hal ini pada pangkal jari telunjuk sedikit erat agar aliran darah dari ke jari melambat.
Bila hasil menjadi kurang maka oksimeter tersebut merupakan alat asli dan lakukan percobaan sebanyak tiga kali.
3. Cek sertifikasi yang tercantum. Ada sejumlah sertifikasi yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui keaslian oksimeter seperti FDA, RoHS, dan CE.***