Merasa Kelelahan Meski Tak Beraktivitas? Berikut 9 Faktor yang Menjadi Penyebabnya

7 Agustus 2021, 12:18 WIB
Ilustrasi kelelahan. /Unsplash/Christian Erfurt.

PR DEPOK - Kelalahan adalah kondisi yang sangat umum dirasakan banyak orang setelah melakukan aktivitas seharian.

Akan tetapi bagaimana jika selalu merasa kelelahan bahkan saat tidak melakukan aktivitas apa pun?

Kelelahan adalah gejala umum dari beberapa kondisi dan penyakit, tetapi dalam kebanyakan merasa lelah disebabkan oleh faktor gaya hidup sederhana.

Baca Juga: Jokowi Ingin Anak Muda Banting Setir Jadi Petani, Gus Umar: Lah Anak Mantu Jadi Wali Kota, Fair Gak sih Pakde?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, Sabtu 7 Agustus 2021, berikut adalah beberapa alasan mengapa kerap merasa kelelahan meski tidak melakukan aktivitas apa pun.

1. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat

Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat bisa menyebabkan Anda merasa kelalahan sepanjang hari.

Mengkonsumsi karbohidrat olahan dapat menyebabkan kadar gula darah tidak stabil, yang dapat membuat Anda merasa lelah.

Baca Juga: Dibintangi Gal Gadot hingga Dwayne, Red Notice Jadi Film Terbesar yang Pernah Dibuat Netflix

Oleh karena itu, pilihlah makanan utuh yang berdampak minimal terhadap gula darah Anda.

2. Tidak aktif bergerak

Tidak aktif bergerak bisa menjadi akar penyebab rendahnya energi yang dimiliki tubuh.

Tinjauan studi yang melibatkan lebih dari 1.500 orang menemukan bahwa olahraga dapat mengurangi kelelahan.

Untuk meningkatkan tingkat energi Anda, ganti kebiasaan berdiam diri dengan bergerak aktif.

Baca Juga: SBY Disalahkan karena Pesan Pesawat Warna Biru, Mustofa: Kenapa Tentara di Hutan Berbaju Rumput?

Misalnya, berdiri daripada duduk bila memungkinkan, naik tangga daripada lift dan berjalan kaki,

Menjadi tidak aktif dapat menyebabkan kelelahan pada orang sehat, menjadi lebih aktif dapat membantu meningkatkan energi.

3. Kurang tidur

Kurang tidur atau tidak mendapatkan tidur berkualitas yang cukup adalah salah satu penyebab kelelahan yang paling jelas.

Setelah tidur malam berkualitas tinggi, Anda biasanya bangun dengan perasaan segar, waspada, dan berenergi.

Baca Juga: Kwik Kian Gie Buka Suara Soal Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen: Artinya Beda Buat Perut Rakyat

Menurut American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society, orang dewasa membutuhkan rata-rata tujuh jam tidur per malam untuk kesehatan yang optimal.

Selain cukup tidur, menjaga rutinitas tidur yang teratur juga dapat membantu mencegah kelelahan.

4. Tidak makan cukup kalori

Ternyata, terlalu sedikit mengonsumsi kalori juga dapat menyebabkan Anda merasa kelelahan.

Kalori adalah satuan energi yang ditemukan dalam makanan. Tubuh Anda menggunakannya untuk bergerak dan memicu proses seperti bernapas dan mempertahankan suhu tubuh yang konstan.

Baca Juga: Sanjung Kedua Orang Tua Atta Halilintar, Krisdayanti: Terima Kasih Putri Saya Sudah Diarahkan

Ketika Anda makan terlalu sedikit kalori, metabolisme Anda melambat untuk menghemat energi, yang berpotensi menyebabkan kelelahan.

Namun, kebanyakan orang membutuhkan minimal 1.200 kalori per hari untuk mencegah perlambatan metabolisme.

Selain itu, sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral ketika asupan kalori terlalu rendah.

Tidak mendapatkan cukup Vitamin D, zat besi, dan nutrisi penting lainnya juga dapat menyebabkan kelelahan.

Baca Juga: Pendaftaran Dibuka Sampai 12 Agustus, Berikut Syarat dan Cara Daftar Banpres BPUM Rp1,2 Juta

5. Tidur di waktu yang salah

Selain kurang tidur, ternyata tidur di waktu yang salah juga bisa mengurangi energi Anda hingga merasa kelelahan.

Tidur di siang hari alih-alih di malam hari mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda, yang merupakan perubahan biologis yang terjadi sebagai respons terhadap cahaya dan kegelapan selama siklus 24 jam.

Penelitian telah menemukan bahwa ketika pola tidur Anda tidak sinkron dengan ritme sirkadian Anda, kelelahan kronis dapat berkembang.

Baca Juga: Sebulan Mbak You Meninggal, Keluarga Akui Masih Sedih dan Tak Percaya Telah Tiada

6. Tidak mendapatkan protein yang cukup

Asupan protein yang tidak memadai dapat berkontribusi pada kelelahan Anda. Mengkonsumsi protein telah terbukti meningkatkan tingkat metabolisme Anda lebih dari karbohidrat atau lemak.

Untuk menjaga metabolisme Anda tetap kuat dan mencegah kelelahan, usahakan untuk mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi setiap kali makan. Protein dapat ditemukan dalam ikan, daging, telur, dan kacang-kacangan.

7. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika Anda tidak minum cukup cairan untuk menggantikan air yang hilang dalam urin, tinja, keringat, dan napas Anda.

Baca Juga: Ragukan Ekonomi Indonesia Naik 7 Persen, Refrizal: kalau Benar, Jokowi Layak Jadi Presiden Seumur Hidup

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat menyebabkan tingkat energi yang lebih rendah dan penurunan kemampuan untuk berkonsentrasi.

9. Tingkat stres tinggi

Stres kronis mungkin memiliki efek mendalam pada tingkat energi dan kualitas hidup Anda. Dalam beberapa penelitian tingkat stres yang berlebihan telah dikaitkan dengan kelelahan yang dialami.

Selain itu, respons Anda terhadap stres dapat mempengaruhi seberapa lelah Anda. Satu studi pada mahasiswa menemukan bahwa menghindari menghadapi stres menyebabkan tingkat kelelahan terbesar.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler