PR DEPOK – Mungkin banyak yang belum tahu jika buah belimbing memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Sebagian orang percaya, buah belimbing memiliki khasiat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti demam, batuk, radang kulit, diare dan penyakit kuning.
Bahkan di China dan Ayurveda dari India, buah belimbing dijadikan sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional.
Baca Juga: Jakarta Raih Penghargaan Lagi, Geisz: Gue Sarankan Buzzer Nenggak Handsanitizer
Mereka menjadikan buah, akar dan daun belimbing sebagai obat untuk menyembuhkan infeksi kurap, cacar air dan sakit kepala.
Buah belimbing juga dipercaya dan banyak digunakan sebagai pencegah kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.
Dikutip dari Factsite, buah belimbing mengandung unsur-unsur tertentu yang mencegah berkembangnya penyakit tersebut, seperti vitamin B2, B6, B9 dan vitamin C.
Dalam buah belimbing juga terdapat magnesium, potasium, folat, protein, dan serat. Dalam satu buah berukuran 91 gram, terdapat sekitar 28-30 kalori per buah. Kandungan kalori ini diyakini bisa sangat menyehatkan tubuh.
Namun, tidak semua buah belimbing ini baik untuk kesehatan. Bagi kebanyakan orang, makan buah belimbing tidak akan mengalami efek samping. Tetapi, bagi sebagian orang, itu bisa berbahaya.
Bagi penderita gangguan ginjal disarankan untuk tidak mengkonsumsi buah ini. Sebab, kadungan asam oksalat yang ada dalam belimbing bisa menyebabkan batu ginjal.
Baca Juga: 3 Cara Ini Dapat Mengendalikan Emosi Saat Pertengkaran Terjadi dalam Hubungan, Simak Ulasannya
Buah belimbing juga mengandung neurotoksin, meskipun dapat dicerna oleh orang sehat, tetapi tidak dapat dicerna oleh seseorang dengan penyakit ginjal.
Buah belimbing juga sangat tidak disarankan bagi seseorang saat meminum obat. Sebab, buah ini
mengandung aktivitas dari enzim CYP3A4, yang dapat mempengaruhi metabolisme yang bisa berefek pada manfaat obat.
Sementara, dikutip dari Healthlines, sejumlah peneliti terkait manfaat dan bahaya buah belimbing.
Dari beberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan, kandungan gula yang ada pada belimbing dapat mengurangi peradangan.
Hanya saja, penelitian yang membenarkan manfaat buah belimbing pada manusia masih kurang.***