Bagaimana Efektivitas Kombinasi Booster Vaksin Covid-19 di Indonesia? Begini Penjelasannya

14 Januari 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan penjelasan mengenai efektivitas kombinasi vaksin booster Covid-19 di Indonesia. /Twitter.com/@KemenkesRI.

PR DEPOK - Pemerintah mulai melaksanakan program vaksin Covid-19 booster untuk masyarakat umum sejak tanggal 12 Januari 2022.

Diketahui kombinasi awal vaksin Covid-19 booster yang diberikan antara lain, Sinovac dan Pfizer, Sinovac, AstraZeneca dan Moderna

Namun, masyarakat banyak yang masih bertanya-tanya, bagaimana efektivitas kombinasi awal booster vaksin Covid-19 di Indonesia tersebut?

Baca Juga: Rayyanza Alami Benjolan Kecil di Kulit, Nagita Slavina Ingin Bawa Sang Anak ke Dokter Kulit

Dokter Adam Prabata melalui postingan Instagram-nya berbagi informasi terkait efektivitas booster vaksin Covid-19 dari data penelitian yang sudah ada.

Berikut penjelasan mengenai efektivitas kombinasi awal booster vaksin Covid-19 di Indonesia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram @Adamprabata.

Kombinasi awal booster vaksin COVID-19 di Indonesia adalah:

Baca Juga: Benny Harman Bangga terhadap Dosen UNJ yang Laporkan Gibran dan Kaesang: Jangan Takut pula Dituduh Kadrun

1. Vaksin Sinovac 2 dosis dan setengah dosis vaksin Pfizer.

2. Vaksin Sinovac 2 dosis dan setengah dosis vaksin AstraZeneca.

3. Vaksin AstraZeneca 2 dosis dan setengah dosis vaksin Moderna.

Baca Juga: Fico Fachriza Resmi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Akui Beli Tembakau Gorila secara Online

Vaksin Sinovac dan Pfizer

Dalam mencegah Covid-19 bergejala, efektivitas vaksin hanya 56 persen sebelum pemberian. Namun, meningkat menjadi 90 persen setelah 14 hari pemberian vaksinasi booster.

Mencegah rawat inap karena Covid-19, efektivitas vaksin hanya 84 persen sebelum pemberian. Meningkat menjadi 87 persen setelah 14 hari pemberian vaksinasi booster.

Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

Dalam mencegah Covid-19 bergejala, efektivitas vaksin hanya 56 persen sebelum pemberian. Namun, meningkat menjadi 93 persen setelah 14 hari pemberian vaksinasi booster.

Baca Juga: Erick Tohir Rasakan Guncangan Gempa Banten di Lantai 19 hingga Keluar Gedung Bersama Karyawan

Sedangkan, dalam mencegah rawat inap karena Covid-19, efektivitas vaksin hanya 84 persen sebelum pemberian. Meningkat menjadi 96 persen setelah 14 hari pemberian vaksinasi booster.

Vaksin AstraZeneca dan Moderna

Dalam mencegah Covid-19 bergejala, 62-65 persen dan mencegah rawat inap karena Covid-19 jadi 94 persen.

Data ini diambil dengan keterangan:

Baca Juga: Gempa Banten Terkini Magnitudo 6,7 Sebabkan Beberapa Rumah dan Sekolah Rusak, Kerugian Capai Puluhan Juta

- Pasien usia 65 tahun
- Angka efektivitas berasal dari booster vaksin Moderna atau Pfizer
- Angka efektivitas terhadap varian Omicron

Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa data efektivitas kombinasi booster vaksin yang tertera ini belum tentu sama dengan efektivitas di Indonesia karena:

Baca Juga: Terungkap! Fico Fachriza Ternyata Sudah Gunakan Narkoba Jenis Tembakau Gorila sejak 2016

1. Penelitian dilakukan di negara lain
2. Booster vaksin bisa berbeda dosisnya
3. Interval booster vaksin bisa berbeda
4. Ada data di era sebelum varian Omicron

Itulah efektivitas kombinasi booster vaksin Covid-19 di Indonesia, semoga bisa membantu Anda.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @adamprabata

Tags

Terkini

Terpopuler