PR DEPOK - Akhir-akhir ini, muncul wabah hepatitis akut misterius pada anak yang terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.
Di dunia, wabah hepatitis akut misterius pada anak telah ditemukan di 12 negara dengan jumlah 169 kasus.
Sebenarnya apa itu wabah hepatitis akut misterius dan bagaimana gejalanya?
Baca Juga: Cek Tanda Lolos Dapat Banpres BPUM 2022 Lewat HP di eform.bri.co.id, Ada BLT UMKM Rp600.000
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @adamprabata, berikut informasi mengenai wabah hepatitis akut misterius pada anak yang sudah mulai masuk Indonesia.
Wabah hepatitis akut misterius pada anak adalah penyakit hepatitis yang penyebabnya belum diketahui.
Penyebab tersering terjadinya hepatitis, adalah virus hepatitis A, B, C, D dan E. Namun, virus-virus ini tidak terdeteksi pada pasien-pasien yang mengalami wabah tersebut.
Baca Juga: Catat! Ada 4 Rute Alternatif Menuju Bandung dari Jakarta Saat Arus Balik Lebaran 2022
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab wabah hepatitis akut pada anak.
Tetapi, ada tiga dugaan penyebab wabah hepatitis akut misterius pada anak yakni Adenovirus yang ditemukan pada 74 kasus, Covid-19 ditemukan pada 20 kasus dan gabungan keduanya ditemukan pada 19 kasus.
Agar lebih waspada, berikut tanda dan gejala penyakit hepatitis akut misterius pada anak:
Baca Juga: Cara Jadi Penerima Set Top Box atau STB Gratis Cukup Pakai NIK KTP, Ini Syaratnya
• Sakit perut
• Muntah
• Diare
Ketiga tanda dan gejala tersebut bisa berkembang menjadi peningkatan enzim hati, kuning pada (kulit, mata dan lain-lain) yang mengarah pada hepatitis akut berat.
Penyakit hepatitis akut misterius yang terjadi pada anak dinilai cukup berbahaya, 10 persen dari kasus yang terjadi membutuhkan transplantasi hati dan satu anak meninggal dunia akibat penyakit ini.
Baca Juga: Tak Perlu Akses eform.bri.co.id, Terima Notifikasi Ini Pasti Dapat Banpres BPUM 2022 Rp600.000
Mayoritas anak yang terjangkit hepatitis akut misterius ada pada rentang usia 1 bulan sampai 16 tahun.
Untuk diketahui, wabah hepatitis akut misterius pada anak tidak ada hubungannya dengan vaksinasi Covid-19.
Hal ini berdasarkan data pemerintah Inggris pada 5 April 2022, yang menyatakan bahwa tidak ada anak yang terkena wabah tersebut yang sudah divaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Liverpool ke Final UCL, Jurgen Klopp Sukses Bawa The Reds ke Tiga Final Musim Ini
Agar masyarakat dapat lebih berhati-hati, simak cara pencegahan infeksi dengan melakukan:
1. Meminum air bersih yang matang
2. Mencuci tangan
3. Makan makanan yang bersih dan matang penuh
4. Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya
5. Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
6. Memakai masker dan menjaga jarak
Demikian informasi mengenai wabah hepatitis akut misterius yang terjadi pada anak. Semoga bermanfaat.***