Ibu Wajib Tahu, Begini Cara Mengolah Sayuran untuk Memaksimalkan Nilai Gizinya

11 Mei 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan tips dan cara untuk mengolah sayuran untuk memaksimalkan kandungan nilai gizinya. /pixabay/Husni Habib.

PR DEPOK - Sayuran dikenal mengandung banyak nutrisi yang diperlukan bagi tubuh. Namun tahukah Anda bahwa cara memotong serta mengupas sayuran ternyata bisa mempengaruhi kandungan gizinya?

Tidak hanya cara, penggunaan alat yakni pisau tumpul juga bisa berpengaruh pada kandungan nutrisi dalam sayuran.

Berikut Pikiranrakyat-Depok.com rangkum tips mengolah sayuran untuk memaksimalkan nilai gizinya menurut seorang konsultan diet di India, Garima Goyal, sebagaimana dilansir dari Indian Express.

Baca Juga: Di Tengah Sanksi Barat, China Dikabarkan Diam-diam Impor Batu Bara Kokas dari Rusia Bulan Lalu

1. Mencuci, aturan pertama saat tangani sayuran

Mencuci sayuran sebelum memotong atau mengupas tidak hanya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri berbahaya yang ada di lapisan luar sayuran.

Kegiatan ini ternyata juga dapat mempertahankan semua vitamin yang dapat larut dalam air yang ada di dalamnya.

Sebaliknya, mencuci sayuran setelah dipotong atau dikupas dapat menyebabkan hilangnya vitamin larut air yang bermanfaat.

Baca Juga: Aturan Baru Pencairan JHT yang Tak Perlu Menunggu Pensiun, Apa Saja?

2. Jangan gunakan pisau tumpul

Banyak penelitian menunjukkan, sayuran bisa rusak apabila dipotong dengan menggunakan pisau yang tumpul.

Selain itu, pisau tumpul disinyalir lebih mungkin menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan dibandingkan pisau tajam.

Tidak hanya itu, bilah pisau tumpul juga membuat sayuran lebih rentan kehilangan elektrolit termasuk kalium dan kalsium dari sayuran.

Baca Juga: Sebut Tindakan Salah Secara Moral, Elon Musk akan Batalkan Larangan Permanen Akun Twitter Donald Trump

Kondisi ini juga menghasilkan peningkatan jumlah produksi bau busuk.

3. Saat mengupas

Menjaga lapisan yang dikupas dan kulit sangat tipis adalah cara terbaik mendapatkan nutrisi dalam jumlah maksimal.

Bakteri berbahaya termasuk E.coli dan Listeria innocua, lebih kecil kemungkinannya untuk terdapat pada sayuran yang dikupas dengan tangan daripada yang menjalani proses pengupasan dengan mesin.

Baca Juga: Cara Cek BSU 2022 secara Online, Ada BLT Gaji Rp1 Juta untuk Pekerja yang Penuhi Syarat Ini

4. Metode pencacahan

Mengiris sayuran dengan sangat halus sebenarnya tidak bermanfaat. Semakin halus Anda memotong sayuran agar terlihat bagus, maka semakin banyak kerusakan yang dilakukan pada nutrisinya.

Sayuran yang dicincang sangat halus juga lebih rentan terhadap pembusukan daripada yang dicacah kasar.

Cara pencacahan ini dapat membuat sayuran kehilangan kelembapan dan warna aslinya, sehingga mengurangi kandungan nutrisinya.

Baca Juga: Meghan Markle Siap Dicalonkan Kandidat Presiden AS, Adik Kandung Joe Biden: Luar Biasa

Apabila Anda berencana menyimpan sayuran dan menggunakannya nanti, cobalah memotongnya menjadi potongan yang lebih besar.

5. Kenali sayuran

Tidak semua sayuran perlu dipotong atau dikupas. Usahakan untuk tidak mengupas seluruh sayuran dan pertahankan sedikit kulitnya, seperti pada mentimun, tomat, kentang, dan terong.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler