PR DEPOK - Apakah boleh puasa Zulhijah di-qadha dengan puasa Ramadhan?
Sebenarnya orang yang memiliki utang puasa Ramadhan dianjurkan untuk segera membayar.
Akan tetapi karena berbagai kendala, biasanya orang-orang berencana untuk membayar utang puasa dengan cara diqadha puasa sunah.
Baca Juga: Perjuangan Arawinda Kirana Jadi Aktris yang Jarang Diketahui dan Pandangannya Soal Kecantikan
Perdebatan ini memang telah terjadi sejak zaman Nabi, para sahabat Nabi seperti Ali bin Abi Thalib bahkan melarang puasa Zulhijah di-qadha dengan puasa Ramadhan.
Menurut Ali bin Abu Thalib, qadha Ramadhan di bulan Zulhijah itu dapat meninggalkan fadhilah puasa sunnahnya.
Sementara berdasarkan informasi lainnya yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Baca Juga: Setelah Luhansk, Perang Sengit Rusia dan Ukraina Berlangsung di Donetsk
Buya Yahya juga memiliki pendapat yang sama dengan Ali bin Abi Thalib bahwa seseorang yang memiliki utang puasa dianjurkan untuk melunasinya telebih dahulu.
"Saat seseorang mempunyai utang-utang puasa, maka dianjurkan dia untuk menyelesaikan utangnya terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunah,” kata Buya Yahya
Buya juga menambahkan, jika ingin melaksanakan puasa qadha atau puasa nazar di bulan Zulhijah, maka niatnya adalah bayar utang puasa.
Kedua hal itu tidak dapat digabung, karena puasa fardhu tidak diperbolehkan untuk digabung dengan jenis puasa lainnya.
Jadi pada intinya melakukan qadha puasa Zulhijah dengan puasa Ramadhan tidak dianjurkan.
Tapi perlu diingat, melakukan niat bayar utang puasa Ramadhan dibulan Zulhijah justru mendapatkan dua pahala sekaligus.
Baca Juga: Gantikan Tjahjo Kumolo, Mendagri Tito Karnavian Ditunjuk Jokowi Jadi MenPAN-RB
Pahala yang dimaksud yakni pahala puasa qadha dan puasa Zulhijjah karena Allah Maha pengasih dan Maha penyayang.
"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Tirmidzi).***