PR DEPOK - Sembelit adalah kondisi umum yang terjadi ketika seseorang kesulitan untuk buang air besar.
Ada makanan yang dapat membantu mencegah atau menghilangkan sembelit, namun, ada juga makanan yang dapat menyebabkan sembelit semakin buruk.
Dalam artikel ini, akan dibahas 14 makanan yang harus dihindari saat sembelit, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Medicine.
Baca Juga: Rafael Alun Mundur dari PNS: Apakah Boleh ASN Mundur dari Jabatannya? Simak Infonya
Pisang
Pisang adalah bahan teka-teki ketika datang pada makanan yang harus dihindari saat sembelit. Pisang yang belum matang atau belum cukup matang menyebabkan sembelit karena masih banyak mengandung pati, yang sulit dicerna oleh tubuh.
Pisang juga mengandung serat pangan (pektin), yang menarik air dari usus ke feses. Jika seseorang sudah dehidrasi, hal ini dapat membuat sembelit semakin buruk.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH 2023 secara Online Melalui HP di Link cekbansos.kemensos.go.id
Permen karet
Tidak benar jika Anda menelan sepotong permen karet maka akan membutuhkan waktu tujuh tahun untuk dicerna. Namun, benar bahwa jika Anda menelan banyak permen karet dalam waktu singkat, atau jika Anda menelan beberapa permen karet dengan makanan yang tidak dapat dicerna seperti biji-bijian, ini dapat menciptakan massa yang dalam kasus jarang terjadi, dapat menghalangi saluran pencernaan. Penyumbatan pencernaan ini dapat menyebabkan sembelit.
Kafein
Kafein adalah stimulan yang dapat membuat seseorang buang air besar lebih banyak atau dalam jumlah yang berlebihan, diare. Jika seseorang dehidrasi, kafein dalam kopi, teh hitam, minuman bersoda, dan cokelat dapat membuat sembelit semakin buruk.
Gluten
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, dan barley. Gluten tidak menyebabkan sembelit pada setiap orang tetapi dapat menjadi masalah bagi beberapa orang yang memiliki sensitivitas atau alergi terhadapnya, atau yang memiliki gangguan autoimun yang disebut penyakit celiac.
Mereka dengan penyakit celiac harus menghindari gluten karena dapat merusak usus mereka dan menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Bagi orang yang tidak memiliki masalah dengan gluten, menghindari gluten mungkin tidak perlu dilakukan.
Makanan olahan
Makanan olahan, seperti makanan ringan, daging olahan, dan makanan cepat saji, sering kali memiliki sedikit serat dan banyak lemak. Makanan ini sulit dicerna oleh tubuh dan dapat memperlambat gerakan usus, menyebabkan sembelit.
Baca Juga: BPNT dan PKH Cair Lagi Bulan Depan, Klik cekbansos.kemensos.go.id Pakai Link Ini
Susu dan produk susu
Susu dan produk susu dapat menyebabkan sembelit pada orang yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu. Orang yang tidak bisa mencerna laktosa, gula dalam susu, tidak dapat mencerna laktosa dan dapat mengalami sembelit, diare, dan kram perut setelah mengonsumsi susu dan produk susu.
Daging merah
Daging merah sulit dicerna oleh tubuh dan mengandung sedikit serat. Konsumsi terlalu banyak daging merah dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan sembelit. Selain itu, daging merah juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Telur
Telur adalah sumber protein yang baik, namun mengonsumsi terlalu banyak telur dapat menyebabkan sembelit. Telur mengandung sedikit serat dan mengandung kolesterol yang tinggi. Orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi harus membatasi konsumsi telur untuk mengurangi risiko sembelit dan masalah kesehatan lainnya.
Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng dapat mengandung banyak lemak dan sulit dicerna oleh tubuh. Makanan ini dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan sembelit. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH dan BPNT Maret 2023 Secara Online, Dapatkan Bantuan hingga Rp3 Juta Per Orang
Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam dapat membuat tubuh dehidrasi dan menyebabkan sembelit. Garam juga dapat membuat tubuh menahan air, sehingga menyebabkan tinja menjadi kering dan sulit dikeluarkan.
Makanan manis
Makanan yang mengandung banyak gula dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan sembelit. Makanan manis juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan masalah kesehatan lainnya.
Makanan rendah serat
Makanan rendah serat, seperti makanan olahan dan makanan yang digoreng, dapat menyebabkan sembelit. Serat membantu menggerakkan makanan melalui sistem pencernaan dan meningkatkan volume tinja, sehingga memudahkan buang air besar.
Makanan pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan sembelit atau diare pada beberapa orang. Makanan pedas dapat mengiritasi usus dan menyebabkan peradangan, yang dapat menyebabkan sembelit.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 49 Dibuka? Berikut Estimasi Jadwalnya
Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat tinja menjadi kering dan sulit dikeluarkan. Selain itu, alkohol dapat mengganggu gerakan usus dan menyebabkan sembelit.
Pastikan untuk minum cukup air dan berolahraga secara teratur untuk membantu melancarkan buang air besar. Jika sembelit terjadi secara teratur dan parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.***