Mengenal Rabies: Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Mengobati, dan Cara Mencegahnya

PR DEPOK - Berhati-hatilah jika Anda memiliki peliharaan seperti Anjing yang terkena penyakit Rabies karena penyakit ini cukup berbahaya.

Salah satu contohnya adalah terdapat seorang anak kecil yang meninggal karena digigit anjing Rabies.

Sebelumnya, anak kecil yang terkena Rabies tersebut sempat alami perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere dan mengalami ketakutan hingga merasakan mual.

Baca Juga: Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Pelamar

Apa itu Rabies?

Rabies adalah virus yang dapat menyerang otak dan sumsum tulang belakang seperti anjing hingga manusia.

Anjing bisa terkena penyakit tersebut jika terkena gigitan hewan lain seperti kelelawar, rakun, rubah, hingga rubah. Gigitan tersebut bisa membuat virus masuk ke dalam aliran darah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 12 Mei 2023: Agar Kariermu Mulus, Tuntunlah dengan Pikiran Tenang

Ciri-Ciri Rabies

Anjing yang terkena penyakit tersebut biasanya alami rasa gelisah hingga perasaan mudah tersinggung.

Selain itu, jika biasanya selalu bersemangat dalam melakukan sesuatu, tiba-tiba menjadi tidak tertarik terhadap suatu hal. Tapi bisa juga malah bertindak agresif.

Anjing yang terkena rabies juga biasanya alami demam, kejang-kejang, lumpuh, mengeluarkan air liur yang berlebihan, sempoyongan, hingga sulit menelan.

Baca Juga: Sebut akan Wujudkan Angkutan Umum Representatif, Pemkot Depok: Masyarakat Bisa Beralih dari Kendaraan Pribadi

Virus rabies dapat berkembang dalam tubuh anjing dalam 21 hari hingga 80 hari. Maka dari itu, harus segera diobati.

Cara Mengobati

Anjing yang terkena rabies harus segera diobati ke dokter. Nantinya, anjing akan didiagnosis dengan tes darah atau biopsi jaringan otak.

Bisa diberikan vaksinasi rabies agar anjing yang terkena rabies dapat mengurangi tertularnya virus.

Baca Juga: Daftar Segera DTKS tuk Dapat Bansos 2023, Simak Informasi Ini Jika Anda Belum Terdaftar

Cara Mencegahnya

Jika Anda memelihara Anjing, maka harus rajin di vaksin sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Tidak hanya dapat mencegah Rabies saja, tetapi dapat melindungi anjing ketika menggigit seseorang.

Jika vaksinasi anjingnya tidak mutakhir, maka anjingnya bisa di karantina atau ditidurkan. Anjing yang telah menggigit seseorang dikurung setidaknya sekitar 10 hari untuk melihat apakah virus Rabies berkembang.

Selain itu, hindari kontak dengan hewan liar lainnya. Jika sedang jalan-jalan, bawa anjing dengan menggunakan tali.***