Rahasia Menurunkan Berat Badan: Waktu Ideal untuk Berolahraga Menurut Penelitian Terbaru

22 Oktober 2023, 14:24 WIB
Simak rahasia untuk menurunkan berat badan menurut penelitian terbaru, serta waktu ideal untuk berolahraga. /Freepik/

PR DEPOK - Tahukah Anda bahwa berolahraga pada waktu tertentu dapat membantu menurunkan berat badan lebih efektif? Penelitian terbaru mengungkapkan fakta menarik ini dan memberikan motivasi untuk memulai hari dengan berolahraga.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada September 2023 dalam jurnal Obesity memberikan penjelasan mengapa olahraga di pagi hari merupakan waktu ideal untuk menurunkan berat badan dengan optimal.

Penelitian ini menghubungkan waktu berolahraga dengan manajemen berat badan, sehingga nantinya dapat diketahui jam berapa yang merupakan waktu ideal untuk berolahraga bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari thehealthy.com, hasil penelitian yang disebutkan, mengungkap potensi hubungan antara pola aktivitas fisik dan obesitas serta mengindikasikan bahwa waktu berolahraga dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan tubuh.

Baca Juga: Liverpool Mencari Pengganti Salah, Bidik Osimhen

Mengapa Pagi adalah Waktu Terbaik untuk Berolahraga?

Dalam penelitian ini, seorang profesor asisten di The Hong Kong Polytechnic University, Tongyu Ma, PhD, dan timnya menemukan sesuatu yang menarik.

Mereka menemukan bahwa orang yang bergerak di pagi hari (antara pukul 7-9 pagi) memiliki keunggulan dalam manajemen berat badan mereka.

Studi ini menganalisis data lebih dari 5.000 partisipan dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) yang dilakukan oleh Center for Disease Control and Prevention antara tahun 2003 dan 2006.

Baca Juga: 7 Mie Ayam dengan Rasa yang Menggiurkan di Kabupaten Bondowoso, Cek Alamatnya

Hasilnya, individu yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik sedang hingga keras di pagi hari memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil.

Tidak hanya itu, mereka juga cenderung mengikuti diet lebih sehat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori harian relatif terhadap berat badan mereka.

Dr. Ma dan timnya menyarankan untuk menjelajahi 'pola harian' dari jenis aktivitas fisik ini sebagai cara baru untuk memahami dampak gerakan reguler pada kesehatan manusia.

Tidak hanya menyoroti manfaat berolahraga di pagi hari, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ma dan timnya juga menjelajahi hubungan kompleks antara pola gerakan harian dan obesitas.

Baca Juga: Siap-siap BPNT Akan Cair Oktober 2023 di Tanggal Ini! Cek Nama Penerima Terbaru di cekbansos.kemensos.go.id

Meskipun peserta dalam kelompok berolahraga pagi lebih banyak menghabiskan waktu dalam keadaan duduk, mereka tetap memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil.

Pendapat Para Ahli Lainnya

Terkait hasil penelitian Dr. Ma ini, seorang psikolog klinis yang ahli dalam manajemen berat badan dari University of Virginia School of Medicine (yang tidak terlibat dalam penelitian), Rebecca Krukowski, PhD, menyambut gembira hasil penelitian ini.

Dr. Rebecca Krukowski menilai bahwa berolahraga di pagi hari dapat membantu menghindari gangguan kesehatan.

Baca Juga: Pemkot Depok Rancang Desain Virtual Tour Ruang Publik, Maksimalkan Pengalaman Wisata

Namun, Dr. Krukowski juga menekankan hal penting, bahwa penelitian ini hanya mengungkapkan hubungan antara waktu berolahraga dan manajemen berat badan, bukan sebab akibat.

Dr. Krukowski menunjukkan bahwa: tidak diketahui apakah orang yang berolahraga secara konsisten di pagi hari mungkin berbeda dari mereka yang berolahraga pada waktu lain, dalam cara yang tidak diukur dalam penelitian ini.

Dengan kata lain, mungkin saja orang yang berolahraga di pagi hari cenderung mengikuti disiplin yang sama sepanjang hari, yang juga mempengaruhi kebiasaan makan mereka.

Selain itu, faktor-faktor yang tidak diukur seperti kualitas tidur dan tingkat stres, yang berperan dalam kesehatan metabolisme, mungkin juga memiliki peran penting dalam manajemen berat badan dan perlu diteliti lebih lanjut.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler