Mengenal Anxiety Disorder: Pengertian, Gejala, dan Jenis Gangguan Kecemasan

20 November 2023, 20:28 WIB
Ilustrasi gangguan kecemasan atau anxiety disorder. /Pixabay/StockSnap

PR DEPOK - Seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang kini sudah mulai ‘Aware’ akan pentingnya kesehatan mental atau Mental Health. Sudah banyak para ahli di berbagai bidang yang memberikan edukasi terkait betapa pentingnya menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.

Tak sedikit kesehatan mental yang terganggu yang akhirnya menyebabkan penyakit mental yang sangat mempengaruhi terhadap kesehatan fisik, sehingga mengganggu kualitas hidup seseorang, salah satunya Anxiety Disorder.

Berikut ini PikiranRakyat-Depok.com telah merangkum informasi mengenai Anxiety Disorder untuk lebih mengenal mengenai gejala hingga jenis gangguan kecemasan.

Baca Juga: Intip 8 Tips Pola Makan Sehat yang Mudah Diikuti

Apa Itu Anxiety Disorder?

Mengutip dari Healthline, Anxiety Disorder merupakan gangguan kecemasan yang ditandai dengan rasa khawatir dan takut berlebihan, sebagai wujud dari respon tubuh terhadap stress yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetika, lingkungan, hingga kimiawi otak.

Gangguan Kecemasan tersebut bisa saja dialami oleh seseorang, jika ditemukan beberapa gejala yang berkaitan dengan Gangguan Kecemasan tersebut.

Meskipun demikian, kecemasan yang terjadi akibat suatu yang baru atau stress merupakan suatu hal yang wajar karena respon tubuh. Tetapi jika kecemasan tersebut akhirnya tak terkendali dan bisa mengganggu kualitas hidup penderitanya, maka bisa jadi hal tersebut merupakan suatu gejala dari Anxiety Disorder.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Besok, 21 November 2023: Sisihkan Lebih Banyak Uang untuk Menabung!

Gejala Anxiety Disorder

Ada beberapa gejala yang umumnya tak disadari oleh seseorang saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Penderita Anxiety Disorder terkadang merasakan gejala seperti sering merasa cemas berlebihan, serangan panik, berkeringat, Palpitasi (jantung berdebar-debar), gugup, Sakit dada, dan kesulitan bernafas, atau bahkan sering merasa ingin buang air besar tiba-tiba saat dalam kondisi tertentu.

Meskipun gejala tersebut tidak serta-merta dikaitkan dengan kondisi gangguan mental namun, anda perlu waspada jika gejala tersebut menjadi berlebihan dan mengganggu aktivitas dan kehidupan anda.

Baca Juga: 5 Bubur Ayam yang Gurih Rasanya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak

Penderita Anxiety Disorder harus segera mendapatkan penanganan serius dari ahlinya. Karena, jika hal tersebut dibiarkan lebih lanjut akan membahayakan penderitanya jika gangguan kecemasan tersebut terjadi dalam kondisi saat mengendarai kendaraan, atau situasi yang bisa membahayakan penderitanya.

Menurut world Health Organization, Orang dengan gangguan Anxiety Disorder akan mengalami rasa takut dan khawatir berlebihan tentang situasi tertentu, misalnya serangan panik dan situasi sosial, dan gangguan kecemasan umum dalam kehidupan sehari-hari yang sudah berlangsung lama.

Jenis-Jenis Anxiety Disorder

- Gangguan kecemasan umum yang terjadi dalam aktivitas atau peristiwa sehari-hari secara terus menerus.

Baca Juga: Enak Pisan Cah! Daftar 7 Warung Mie Ayam Paling Top Enak dan Terkenal di Cirebon, Lengkap dengan Alamatnya

- Gangguan panik.

- Gangguan kecemasan sosial, penderitanya merasakan kekhawatiran berlebihan jika berada dalam lingkungan sosial, biasanya berkaitan dengan situasi sosial yang mungkin penderitanya akan merasa dipermalukan.

- Agorafobia yaitu seseorang yang mengalami ketakutan yang berlebihan, kekhawatiran dan penghindaran terhadap situasi yang dapat menyebabkan seseorang panik atau merasa terjebak, tidak berdaya atau malu.

- Gangguan kecemasan berpisah yaitu ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan berpisah dengan seseorang yang memiliki keterikatan emosional yang mendalam.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso di Bandung dengan Tetelan Melimpah dan Kuah yang Lekoh

- Fobia Spesifik yaitu seseorang yang mengalami ketakutan yang tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu yang mengakibatkan seseorang tersebut mengalami kesulitan menghindar dan kesusahan yang signifikan.

- Mutisme Selektif yaitu seseorang yang memiliki ketidakmampuan yang konsisten untuk berbicara dalam situasi sosial tertentu, meskipun memiliki kemampuan untuk berbicara dengan nyaman di lingkungan lain, terutama yang mempengaruhi anak-anak.

Seseorang bisa mengalami lebih dari satu gejala gangguan kecemasan dalam waktu yang bersamaan. Gejala tersebut bisa terjadi ketika seseorang masih kecil, yang akhirnya berlanjut hingga dewasa.***

 

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler