PR DEPOK – Dalam hidup, terkadang Anda merasa bahwa kepala Anda seperti penuh. Banyak pikiran yang memenuhi otak Anda, dari masalah sehari-hari atau disebabkan pekerjaan Anda.
Nantinya, jika dibiarkan, otak Anda yang lelah akan burnout, dan bisa jadi menyebabkan stress akibat terlalu banyak pikiran. Itu sebabnya, Anda butuh untuk mengistirahatkan otak Anda agar kembali menjadi segar.
Di bawah ini merupakan beberapa tanda bahwa otak Anda butuh untuk istirahat, sebelum semua pikiran itu dibiarkan dan bisa menyebabkan stress.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari Your Tango, berikut 6 tanda-tanda yang menunjukkan bahwa otak Anda butuh istirahat.
Baca Juga: Apakah BPNT Februari 2024 Sudah Cair Rp400.000? Simak informasi dan Penerima pakai KTP Sendiri
6 Tanda-tanda yang Menunjukkan Bahwa Otak Butuh Istirahat
1. Pikiran Anda sibuk
Apakah Anda sering mengalami aliran pikiran di benak Anda yang sulit dikendalikan dan mendapati diri Anda kesulitan memecahkan suatu masalah tertentu? Jika Anda menjawab ya, Anda bisa mendapatkan manfaat dengan menemukan cara menenangkan pikiran. Otak Anda perlu istirahat secara berkala.
Pikirkan tentang apa yang membantu Anda menenangkan pikiran. Bisa dengan mendengarkan musik, berjalan kaki, pergi ke gym, atau menonton film favorit Anda. Meditasi adalah cara ampuh untuk menenangkan pikiran Anda; banyak praktik yang dapat membantu Anda mencapai hal ini.
2. Anda mengalami masalah tidur terus-menerus
Apakah Anda menghadapi kesulitan tidur? Apakah Anda merasa sulit untuk tertidur? Apakah Anda terbangun beberapa kali di malam hari? Apakah Anda merasa lelah dan tidak dapat beraktivitas dengan baik sepanjang hari? Jika Anda mengalami salah satu masalah ini, itu mungkin pertanda otak Anda membutuhkan dukungan.
Sulit tidur mungkin menunjukkan bahwa Anda sedang bergumul dengan pikiran-pikiran yang tidak membantu. Pikiran yang terus berputar-putar di kepala Anda seperti kaset rusak membuat tubuh Anda tidak bisa tenang. Mungkin Anda mencoba mengendalikan hal-hal di luar pengaruh Anda. Semakin Anda kelelahan, semakin sulit pula merawat pikiran Anda karena kurang tidur memengaruhi fungsinya.
Anda bisa belajar menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. Hindari menggunakan ponsel Anda dan istirahatlah dari media sosial dan berita untuk melepaskan diri dari permasalahan dunia. Beberapa orang menganggap menulis jurnal adalah cara yang efektif untuk melepaskan pikiran dan kekhawatiran mereka. Cobalah untuk tidak merangsang pikiran dan emosi Anda menjelang penghujung hari.
Baca Juga: Top 7 Rekomendasi Warung Mie Ayam di Solo yang Murah dan Cocok Buat Kumpul
3. Anda merasakan peningkatan kelelahan, tidak peduli seberapa banyak Anda tidur
Apakah Anda lelah sepanjang waktu, bahkan saat hendak tidur? Apakah semuanya terasa sulit? Apakah Anda mudah kewalahan? Untuk mengatasi kelelahan, penting untuk menjaga diri sendiri. Anda harus melakukan aktivitas yang membantu Anda rileks, merawat tubuh, menenangkan pikiran, dan menikmati hidup. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang Anda percaya.
Pertahankan batasan yang sehat. Jangan biarkan orang lain menyedot energi Anda. Perhatikan baik-baik apa yang terjadi di dunia batin Anda. Segera setelah Anda merasakan sesuatu yang tidak selaras, pahami apa yang perlu Anda lakukan, meskipun hanya mengambil waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam. Jangan takut untuk meminta bantuan dari anggota keluarga, teman, atau profesional. Meminta bantuan adalah tanda kekuatan. Otak Anda perlu istirahat cukup sering agar tetap sehat.
4. Anda merasa lebih mudah tersinggung dari biasanya
Apakah Anda menyadari bahwa Anda merasa kesal tanpa alasan sama sekali? Apakah Anda marah pada masalah kecil yang biasanya tidak mengganggu Anda? Apakah teman Anda mulai menghindari Anda karena kelakuan Anda?
Anda mungkin ingin mencari bantuan jika sifat lekas marah menghalangi Anda. Mungkin ada masalah mendasar yang telah disembunyikan, dan Anda bisa mendapatkan manfaat dari seorang profesional yang dapat menjelaskan masalah tersebut sehingga Anda dapat menyembuhkannya. Mintalah teman dan keluarga untuk membantu Anda. Izinkan mereka memberi tahu Anda jika sifat lekas marah Anda memengaruhi hubungan Anda.
Baca Juga: 10 Tempat Ayam Bakar Paling Diburu di Bogor, Enak, Gurih, dan Kaya Rempah Dagingnya!
5. Anda memperhatikan perubahan suasana hati Anda
Ini bisa memiliki arti yang berbeda jika Anda menangis tanpa alasan. Kemungkinan besar Anda kewalahan dan membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Otak Anda perlu istirahat secara berkala. Jika Anda merasa berada dalam roller coaster emosional, Anda harus menemukan cara untuk memperlambat dan memahami apa yang Anda butuhkan.
Utamakan diri Anda, ketahui apa yang Anda butuhkan, jujur, carilah bantuan tanpa rasa malu, dan ungkapkan keberanian Anda untuk menjadi diri Anda yang terbaik.
6. Anda kesulitan berkonsentrasi
Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Apakah Anda melewatkan janji karena Anda lupa? Apakah Anda kesulitan mengingat hari ulang tahun orang terkasih atau hari jadi yang penting? Bahkan mungkin Anda terkadang lupa memenuhi kebutuhan pokok Anda.
Jika Anda kesulitan berkonsentrasi, itu tandanya ada yang tidak beres. Pikiran Anda mungkin dipenuhi dengan informasi, mencoba memproses terlalu banyak informasi sekaligus. Anda mungkin mengingat kembali cerita-cerita lama di kepala Anda yang penuh kebohongan.
Jika Anda mengalami kebuntuan, mungkin ada baiknya mencari bantuan profesional. Selain itu, istirahat dari pekerjaan untuk fokus pada kebutuhan pribadi dapat membantu Anda kembali ke jalur yang benar. Langkah pertama adalah mengakui bahwa Anda memiliki beberapa tantangan yang perlu Anda atasi.
Penting untuk diingat bahwa Anda hanyalah manusia biasa dan tidak sempurna dan tidak ada salahnya mengakui bahwa Anda memiliki tantangan. Semua orang melewati masa-masa sulit. Terkadang, kita membutuhkan bantuan untuk melewatinya.***