Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tidak perlu terlalu banyak mengonsumsi menu sahur, cukup 30 sampai 40 persen dari kebutuhan energi harian.
Selanjutnya, saat berbuka puasa sebaiknya utamakan mengonsumsi buah-buahan dan pastikan asupan serat cukup. Buah kurma sangat baik untuk menu berbuka puasa, begitu pula buah-buahan lainnya. Anda bisa mengonsumsi buah potong dan tiga butir kurma saat berbuka.
"Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus. Kurma dapat juga dicampur di dalam oatmeal dan susu almond, menjadi overnight oats atau Anda juga bisa menambahkan kacang-kacangan agar semakin lengkap proteinnya," kata Tirta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Bila ada waktu, Anda dapat juga membuat kue dari oat dengan tambahan kurma untuk memberikan unsur manis, atau tambahan madu atau stevia cair.
Namun, terlepas dari semua itu, semakin sederhana cara pengolahan menu berbuka puasa, maka semakin baik, karena Anda dapat terhindar dari penambahan kalori dari bahan-bahan lainnya.
Baca Juga: Leg Kedua Liga Champions, Ketimpangan Serangan Bayern Muenchen Jadi Peluang PSG
Hal penting lain yang ia sarankan ialah memastikan asupan cairan terpenuhi selama berpuasa karena Anda dapat saja mengalami dehidrasi ringan sampai sedang.
Dengan demikian, pastikan kebutuhan cairan terpenuhi saat berbuka puasa dan sahur.
Sebagai tips memenuhi mayoritas kebutuhan cairan, ia menyarankan saat berbuka puasa hingga menjelang tidur.