Normalkah Rasa Lapar Saat Puasa Setelah 2 Sampai 4 Jam Sahur? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini

- 13 April 2021, 19:30 WIB
ilustrasi lapar.
ilustrasi lapar. /Thought Catalog/unsplash.com/@thoughtcatalog

Menurutnya insulin yang resisten merupakan masalah dan menjadi penyebab terjadinya peradangan dalam tubuh.

Maka dari itu, Tirta mengatakan berpuasa diyakini dapat mengobati resistensi ini, menyebabkan insulin yang tadinya resisten menjadi sensitif kembali sehingga keseluruhan proses metabolisme dalam tubuh bekerja lebih baik.

Baca Juga: Tips Menu Sahur dan Buka Puasa yang Seimbang Menurut Ahli yang Perlu Anda Ketahui

Di sisi lain, kegiatan yang menjadi rutinitas umat Islam selama Ramadhan itu juga bisa menjadi sarana detoksifikasi mengatasi bad habit misalnya merokok, kopi berlebihan dan bahan-bahan kimia yang sifatnya stimulatif.

"Berpuasa juga merupakan salah satu modalitas yang kita pakai untuk mengatasi masalah-masalah inflamasi dan lainnya. Pemain penting dalam tubuh yang menjadi penyebab berbagai faktor inflamasi yakni insulin dan kadar gula darah. Keduanya back to back, ketika gula darah naik insulin juga akan naik," demikian kata Tirta.

Perlu diketahui, dalam menjalankan puasa suplai gizi makanan dan latihan fisik ringan amat penting.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa Ramadhan 1442 H: Fruit Jelly Cheesecake Pudding

Poin penting yang harus diperhatikan pada menu sahur dan berbuka puasa ialah memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi dengan seimbang.

Tidak hanya itu, asupan cairan dalam tubuh selama berpuasa juga penting untuk mencegah dehidrasi.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x