Bagi anak yang memiliki fisik yang kuat, maka ia bisa melupakannya dengan melakukan berbagai aktivitas menarik dan menyenangkan serta dapat mengalihkan pikirannya dari berbuka sebelum waktunya, contohnya seperti bermain.
Satu hal yang penting dan perlu diingat oleh para orangtua adalah tanamkan pada anak bahwa segala aktivitas seperti puasa, shalat tarawih berjamaah dan amalan lain di bulan Ramadhan merupakan aktivitas yang menyenangkan.
Hal ini bertujuan agar anak merasa puasa itu bukanlah sebuah beban dan bisa mereka jalani dengan rasa senang dan gembira.***