Para ilmuwan yang menelitik mikroplastik ini terus melakukan penelitian terhadap keberadaannya dalam barang-barang yang kita konsumsi, termasuk dari kemasan makanan atau minuman yang kita konsumsi, salah satunya botol plasitk.
Plastik sendiri adalah bahan sintetis yang terbuat dari bahan kimia, yang tidak terurai secara alami seperti bahan kaca atau kertas.
Oleh karena itu, manusia akhirnya secara tidak sadar mengonsumsi mikroplastik pada kemasan buatan manusia itu dan kemudian membiarkannya masuk ke dalam tubuh.
Sementara itu, botol plastik tempat air mineral merupakan salah satu barang yang mengandung plastik paling banyak dibandingkan dengan minuman lainnya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Anda Jika Konsumsi Telur Setiap Hari? Salah Satunya Mengurangi Lemak
Business Insider mengatakan bahwa orang yang meminum air minum kemasan rata-rata mengonsumsi 10,4 partikel plastik dalam setiap botolnya.
Di sisi lain, laporan dari Harvard, Chicago's School of Public Health, dan lembaga Ilmu Kedokteran lainnya juga menemukan bahwa bahan kimia dalam plastik, seperti ftalat dan bisphenol A atau sering disebut BPA, dapat bertindak sebagai racun dalam tubuh.
Racun dari plastik ini berhubungan dengan kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker hati.***