Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Duduk Terlalu Lama Setiap Hari, Tingkat Kecemasan Salah Satunya

- 12 Juni 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi seorang pria yang sedang duduk menghadap meja kerja.
Ilustrasi seorang pria yang sedang duduk menghadap meja kerja. /Icons8 Team/Unsplash

PR DEPOK – Sejumlah ilmuwan sudah membuktikan bahwa lebih banyak bergerak dan berolahraga bisa memberikan efek yang positif pada kesehatan.

Namun jika kurang bergerak atau justru terlalu sering duduk akan membahayakan tubuh baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ada berbagai efek samping yang terjadi jika terlalu banyak duduk setiap harinya.

Berikut yang terjadi pada tubuh ketika duduk terlalu lama setiap hari

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup C Belanda vs Ukraina, Oranje Bidik Tiga Poin Perdana di Johan Cruyff Arena

1. Meningkatkan kecemasan

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari eatthis, sebuah studi di tahun 2015 yang dipublikasi oleh BMC Public Health mengungkapkan bahwa orang-orang yang mempunyai tingkat energi rendah dihubungkan dengan duduk terlalu lama memiliki risiko lebih besar menderita kecemasan.

Para peneliti mengatakan kegiatan seperti menonton TV, bekerja di depan komputer, atau bermain game elektronik disebut sebagai perilaku menetap.

Peneliti dari Deakin University’s Centre for Physical Activity (C-Pan) Australia mengungkapkan bahwa 36 persen subjek penelitian yang merupakan anak sekolah menengah pertama lebih mungkin mengalami efek kecemasan jika duduk menatap layar dua jam atau lebih per hari.

2. Meningkatkan postur yang buruk dan terkadang sakit pada bagian punggung

Seorang chiropractor bernama Andrew Bang, DC mengungkapkan postur tubuh yang buruk bisa mengakibatkan sakit dan nyeri dan jika terjadi dalam jangka panjang akan menimbulkan kerusakan yang nyata.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 12 Juni 2021: 51.501 Positif, 48.714 Sembuh, 975 Meninggal Dunia

Mengacu pada UCLA Health, duduk dalam waktu yang lama bisa meningkatkan sakit pada bagian punggung yang biasanya disebabkan oleh menumpuknya tekanan pada punggung, leher, lengan, dan bagian kaki.

Para ahli kesehatan pun memberikan saran dengan lebih banyak bergerak, lebih aktif dan memperhatikan posisi duduk dengan benar.

3. Membuat diri mudah terdistraksi

Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari University of Illinois yang diterbitkan oleh International Journal of Obesity mengungkapkan bahwa duduk terlalu banyak bisa mereduksi rentang perhatian sehingga anda mudah terdistraksi.

Penelitian ini dilakukan kepada 89 orang dewasa yang menderita obesitas dengan memantau pola gerakan dan kebiasaan sehari-hari mereka menggunakan akselerometer.

Baca Juga: Hasil Playoffs NBA, Phoenix Suns Kalahkan Nuggets 116-102, Devin Booker: Kami Memuncak pada Waktu yang Tepat

Hasilnya individu yang menghabiskan waktu menatap layar selama dua puluh menit atau lebih tidak mampu menghadapi gangguan.

4. Mengurangi sedikit kekuatan otak secara keseluruhan

Sebuah studi yang dipublikasi oleh International Journal of Health Promotion and Education mengungkapkan bahwa siswa yang menggunakan meja berdiri lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memakai meja dengan tempat duduk.

Peneliti dari Texas A&M University juga mengatakan bahwa siswa yang berdiri dapat membakar lima belas kalori lebih banyak dari mereka yang duduk di kelas.

5. Menaikkan berat badan

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap pekerja di bidang pertanian mengungkapkan bahwa mereka yang menghabiskan hari-hari mereka berdiri cenderung mampu membakar 1000 kalori dibandingkan mereka yang menghabiskan waktu dengan duduk.

Studi lain juga mengatakan bahwa orang gemuk cenderung duduk selama dua jam lebih banyak per hari dibandingkan orang yang tidak gemuk.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: eatthis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x