PR DEPOK - Obat kumur adalah produk cair yang digunakan untuk membilas gigi, gusi, dan mulut setelah sikat gigi.
Obat kumur biasanya mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri berbahaya yang dapat hidup di antara gigi dan lidah.
Beberapa orang menggunakan obat kumur untuk melawan bau mulut, sementara yang lain menggunakannya untuk mencegah kerusakan gigi.
Meskipun dapat membunuh bakteri berbahaya dalam mulut, obat kumur saja tidak cukup untuk membersihkan mulut.
Perlu diperhatikan bahwa obat kumur bukan lah pengganti sikat gigi, namun hanya sebagai tambahan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan mulut.
Obat kumur biasanya mengandung alkohol dan fluoride dalam jumlah tinggi. Kedua bahan ini tidak boleh tertelan dalam jumlah tinggi, terutama oleh anak-anak.
Untuk alasan ini, American Dental Association tidak merekomendasikan obat kumur untuk anak di bawah usia 6 tahun dan orang dewasa juga tidak boleh membiasakan menelan obat kumur.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healtline, Rabu 30 Juni 2021, berikut adalah cara menggunakan obat kumur.
1. Sikat gigi terlebih dahulu
Mulailah dengan menyikat gigi secara menyeluruh, jika Anda menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, tunggu beberapa saat sebelum menggunakan obat kumur.
Sebagai informasi, obat kumur dapat menghilangkan fluoride yang terkonsentrasi dalam pasta gigi.
2. Tuangkan obat kumur
Tuangkan obat kumur ke dalam cangkir yang disediakan bersama produk tersebut atau gelas ukur plastik.
Gunakan hanya obat kumur sebanyak yang diinstruksikan oleh produk yang digunakan. Biasanya antara tiga sampai dan lima sendok teh atau biasanya 10 mililiter.
3. Kumur
Masukan obat kumur ke dalam mulut Anda dan kumur, jangan menelannya. Obat kumur tidak dimaksudkan untuk ditelan, dan tidak akan bekerja jika Anda meminumnya, dan berkumurlah selama 30 detik.
4. Keluarkan
Setelah berkumur, buang obat kumur ke wastafel.***