PR DEPOK – Sebagian besar orang yang terpapar virus Covid-19 indra penciumannya mulai kembali membaik, namun bagi beberapa orang ada juga yang belum kembali.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Cleveland Clinic, pada Sabtu 24 Juli 2021, masih banyak penelitian yang harus dilakukan tentang pengobatan anosmia akibat Covid-19 tersebut.
Namun menurut salah seorang rhinology yaitu dr. Raj Sindwani, MD, ada minat baru-baru ini tentang bagaimana mengkonsumsi asam lemak omega-3 dan suplemen lain dapat membantu indera penciuman pulih.
Lebih lanjut lagi, menurutnya orang yang mengalami anosmia akibat Covid-19 dapat melakukan latihan penciuman.
Melatih indera penciuman ini adalah pilihan pengobatan mandiri yang sangat aman tanpa efek samping yang membantu, termasuk juga dalam kasus kehilangan penciuman pasca-virus.
"Ini memanfaatkan apa yang disebut prisma bau," ucap Dr. kata Sindwani.
"Ia menggunakan bau utama untuk melatih kembali hidung, mengandalkan ingatan dan pengalaman, untuk melatih saraf-saraf itu untuk hidup kembali," lanjutnya.
Terdapat beberapa yang dianggap sebagai bau primer dan masing-masing memiliki contoh yang sesuai yang biasanya digunakan untuk mewakilinya.
Bau tersebut adalah bunga (mawar), buah (lemon), aromatik (cengkeh atau lavender), dan resin (kayu putih).
“Dengan empat bau utama ini, biasanya dalam bentuk minyak atau stik aroma, kemudian letakan di bawah hidung dan di hirup aroma itu dalam-dalam selama lima belas hingga dua puluh detik,” ucap dr. Sindwani menjelaskan.
Menurut dr. Sindwani, saat menghirup bau tersebut cobalah untuk memikirkan dan mengingat seperti apa baunya.
“Benamkan diri dalam pikiran, bayangkan dan seperti apa baunya,” ucapnya.
Latihan ini adalah latihan yang menggabungkan citra visual dengan stimulasi aroma untuk melatih kembali hidung tentang cara mencium dan reseptor bau itu kembali bekerja.
Baca Juga: Lirik Lagu Don't Go Yet, Lagu Terbaru dari Camila Cabello
Setelah melalui proses dengan aroma tersebut, disarankan untuk mengulanginya dua hingga tiga kali sehari dalam sehari.
“Mungkin bagi pasien untuk mendapatkan peningkatan berkelanjutan dalam indera penciuman mereka dalam tiga bulan, enam bulan dan bahkan hingga satu tahun,” tuturnya.
Dalam beberapa situasi, semprotan steroid juga dapat digunakan untuk menyebabkan peningkatan indera penciuman yang lebih baik.***