Simak! Berikut Bahaya Gunakan Tempat Berbahan Plastik untuk Menyimpan Makanan Panas

- 31 Juli 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi makanan panas di tempat plastik.
Ilustrasi makanan panas di tempat plastik. /romjanaly/Pixabay

PR DEPOK - Membeli makanan dan tidak di makan di tempat atau untuk dibawa pulang adalah suatu hal yang banyak dilakukan oleh banyak orang, terutama saat masa pandemi Covid-19 ini.

Ketika membeli makanan, tak sedikit kudapan yang baru matang dan panas tersebut dibungkus dalam sebuah wadah berbahan plastik.

Lantas apakah hal tersebut aman dan baik bagi kesehatan tubuh?

Baca Juga: Pertanyakan Biaya dan Asal Usul Dana Baliho Puan Maharani, Ayang: Lebih Baik Uangnya Diberikan ke Fakir Miskin

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Eat This Not That, pada 31 Juli 2021, wadah plastik mengandung BPA, bisphenol A (BPA), bahan kimia industri yang telah digunakan untuk membuat plastik dan resin tertentu sejak sekitar tahun 1950.

Bahan kimia tersebut bersama dengan bahan kimia lain yang disebut ftalat, telah terbukti dapat mengganggu hormon.

Penelitian menunjukkan, menelan bahan kimia ini dapat dikaitkan dengan obesitas, diabetes, dan kerusakan reproduksi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu, 31 Juli 2021: Libra Ragu karena Berada di 'Persimpangan Jalan'

BPA ditemukan dalam plastik polikarbonat dan ini sering kali merupakan ditemukan pada plastik yang digunakan dalam kemasan makanan dan minuman.

BPA juga dapat ditemukan dalam resin epoksi, yang digunakan untuk melapisi bagian dalam produk logam seperti kaleng makanan dan tutup botol.

BPA dari plastik dapat meresap ke dalam makanan dan minuman dari waktu ke waktu, khususnya saat wadah terkena panas.

Bahan kimia tersebut dapat menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi anak-anak dan bayi. Penelitian menunjukkan bahwa bahan tersebut memiliki efek negatif pada perilaku anak-anak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Sabtu 31 Juli 2021: Cancer, Jangan Biarkan Orang Lain Memerintah Anda

Terdapat satu ulasan pada tahun 2016 menemukan bahwa paparan BPA di masa kanak-kanak dikaitkan dengan tingkat kecemasan, depresi, dan hiperaktif.

Badan Pengawas Obat dan Makanan A.S (FDA), saat ini melarang penggunaan bahan dengan bahan kimia dalam kemasan susu formula bayi, cangkir sippy, dan botol bayi.

Jika Anda khawatir tentang paparan BPA, pertimbangkan untuk membeli wadah yang bebas BPA.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Sabtu, 31 Juli 2021: Gemini Akan Dapatkan Kejutan Besar dari Pasangan

Namun, ketahui bahwa alternatif selain BPA mungkin masih melepaskan jenis bahan kimia lain yang dapat mengacaukan hormon saat dimasukkan makanan yang panas atau saat makanan dipanaskan ke dalam microwave.

Alih-alih menggunakan bahan plastik, selalu pindahkan makanan Anda ke piring yang aman untuk dipanaskan dalam microwave sehingga Anda dapat membatasi paparan bahan kimia berbahaya sebanyak mungkin.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Eat This Not That


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah