PR DEPOK – Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi ibu menyusui untuk tetap memberikan ASI kepada buah hatinya.
Selain itu (ASI) eksklusif disebut dapat meningkatkan kekebalan bayi dari paparan Covid-19.
Sebab menyusui secara signifikan mampu meningkatkan kesehatan, perlindungan maupun kesejahteraan untuk ibu, bayi maupun keluarga.
Selain itu Satgas ASI Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Wiyarni Pambudi menyebutkan ibu menyusui yang terkonfirmasi Covid-19 tetap bisa memberikan ASI Eksklusif untuk buah hatinya.
Justru berdasarkan hasil penelitian, ASI pada ibu positif Covid-19 memiliki kandungan antibodi yang tinggi.
“Pada ibu yang terkonfirmasi positif ternyata di dalam ASI nya, mengalir antibodi Imunoglobulin A dan G, mengalir pula Lactalbumin, Lactoferin dll yang secara spesifik merupakan benteng perlawanan terhadap SARS-CoV-2. Inilah yang disebut imunisasi pasif yang alami, yang diberikan ibu penyintas Covid-19 kepada bayinya,” kat Wiryani yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenkes pada Minggu, 8 Agustus 2021.
Wiyani juga menambahkan, aktivitas antibodi sIgA spesifik SARS-CoV-2 dan IgG spesifik dalam air susu penyintas Covid-19 mampu bertahan selama 7-10 bulan pasca infeksi.
Baca Juga: Arab Saudi Mulai Terima Kembali 2 Juta Jemaah Umrah dari Luar Negeri yang Telah Divaksinasi