Miliki Kandungan Antibodi, ASI Eksklusif Bantu Tingkatkan Kekebalan Bayi dari Paparan Covid-19

- 8 Agustus 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi Asi.
Ilustrasi Asi. /Int

Selain itu peningkatan kekebalan tubuh juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Bahkan kadar antibodinya telah meningkat sejak 14 hari pasca penyuntikan pertama.

“Pada ibu yang telah divaksinasi Covid-19 ditemukan kadar antibodi sIgA spesifik SARS-CoV-2 dalam ASI meningkat pesat dalam waktu 14 hari pasca vaksinasi dosis pertama, semakin kuat setelah minggu ke-4 dan terukur lebih tinggi pada minggu ke-5 dan ke-6,” jelasnya.

Selain itu dalam dua kondisi tersebut pihaknya berharap agar dukungan dan semangat terhadap ibu menyusui untuk memberikan ASI Eksklusif kepada buah hatinya terus lakukan terutama saat pandemic Covid-19.

Sebab, selain sebagai sumber makanan utama, ASI juga penting untuk melindungi bayi dari paparan Covid-19.

Baca Juga: 'Kru' Mata Najwa Buat Penonton Salah Fokus, Najwa Shihab Kenalkan 'Cimol' ke Publik: Tugas Dia Ngehibur

Satgas Covid-1 juga telah mencatat hingga akhir Juli 2021 sebanyak 447 anak berusia dibawah 1 tahun meninggal akibat Covid-19, yang mana 16% diantaranya adalah bayi baru lahir.

Oleh karena itu, aktivitas menyusui tidak boleh terputus kendati ibu menyusui memiliki kontak erat meskipun telah terkonfirmasi Covid-19. ASI tetap dapat diberikan dengan tetap melakukan protocol kesehatan ketat dan tidak mengalami gejala yang berat.

“Menyusui tidak boleh terputus apapun status ibu. Apabila kondisinya tidak memungkinkan, ibu yang positif dan dirawat harus didukung agar bisa memerah ASI. Jika ibu masih kuat, lanjutkan dengan tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19,” tuturnya.

Namun apabila seorang ibu merasa dirinya lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk menyusui langsung, maka bayi dapat diberikan ASI perah (ASIP) baik oleh ibu maupun anggota keluarga yang lain.

Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kartini Rustandi sendiri mengatakan perlu dukungan baik dukungan moral, spiritual maupun kebijakan kepada ibu menyusui agar tetap bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayinya apapun status kesehatan ibu.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x