Jam Tidur, Asupan Nutrisi, hingga Durasi Olahraga yang Disarankan Ahli untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

- 23 Agustus 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi tidur di malam hari.
Ilustrasi tidur di malam hari. /Cottonbro/Pexels

PR DEPOK - Selain mengonsumsi makanan bergizi tinggi seperti buah dan sayur, cara sederhana menjaga sistem imun juga bisa dengan memenuhi waktu tidur yang ideal.

Durasi tidur yang disarankan yakni 6 hingga 7 jam sehari.

Namun waktu yang direkomendasikan ahli yakni tidur sebelum pukul 23.00 dan bangun di pagi hari sebelum pukul 5.00.

Baca Juga: Sensen Curhat Soal Kerjaan di Instagram, Raffi Ahmad: Oh Lu Capek? Sini Ketemu, Ga Usah Ngeluh di Sosmed

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Prikasih, dr. Gia Pratama menyebut tidur sebelum pukul 23.00 dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi dengan baik.

Sedangkan bangun sebelum jam 5.00 mampu memancing nitrit yang membuat pembuluh darah menjadi elastis.

Selain tidur dengan durasi yang cukup, membiasakan berolahraga 150 menit setiap pekan juga sangat direkomendasikan.

Baca Juga: Manfaat Teh Lemon, Lavender, dan Peppermint yang Baik untuk Redakan Gejala Stres hingga Tingkatkan Mood

Olahraga sederhana yang bisa dilakukan antara lain berjalan, berlari, berenang yang mampu meningkatkan denyut jantung.

Kemudian memenuhi asupan dengan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat.

Karbohidrat yang umumnya dibutuhkan tubuh berkisar 45-65 persen dari total kalori yang diperoleh setiap hari.

Sementara protein yang bisa diperoleh dari ikan laut seperti tuna, tongkol, dan salmon sebanyak 1 gr per kg berat badan masing-masing dan diimbangi dengan asupan lemak sehat yang berfungsi menyerap vitamin A, D, E, dan K.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Syarat Ambil BST di Kantor Pos Harus Bawa Bukti Vaksin Covid-19, Cek Faktanya

Asupan nutrisi yang telah disebutkan dapat disempurnakan dengan mineral seperti zinc dan vitamin C.

Jumlah yang disarankan yakni sebanyak 1.000 mg dan maksimal 2.000 mg.

"Tergantung kondisi. Setiap individu mempunyai toleransi berbeda terhadap asamnya vitamin C, sehingga ini menjadi pertimbangan dosis vitamin C harian," tutur dr. Gia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Dampak Negatif Penggunaan Smartphone yang Jarang Diketahui Menurut Psikolog, Termasuk Sumber Depresi

Selain vitamin C, asupan vitamin D juga sangat disarankan yang bisa diperoleh dari sinar matahari.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah