Kenali Beberapa Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Cedera Saat Berolahraga dan Cara Mengatasinya

- 7 September 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi cedera saat berolahraga.
Ilustrasi cedera saat berolahraga. /Pexels/Andrea Piacquadio

PR DEPOK - Risiko cedera ternyata bisa meningkat saat berolahraga, terutama bila tidak melalukannya dengan cara yang baik dan benar.

Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Evan dari Universitas Hasanuddin, membeberkan beberapa penyebab cedera yang memungkinkan terjadi saat berolahraga.

Pertama, tidak melakukan pemanasan. Berolahraga tanpa memualinya dengan pemanasan bisa mengakibatkan kram otot.

Baca Juga: Jenderal Angkatan Darat AS: Arus Pengungsi Afghanistan Dapat Dimanfaatkan Kelompok Teroris

Kondisi tersebut membuat bagian tubuh yang mengalami kram tidak bisa digerakakkan selama beberapa detik bahkan menit.

Kedua, penggunaan alat olahraga yang tak sesuai.

Ketiga, gerakan berulang yang terlalu banyak, terlalu cepat, dan dalam waktu yang lama.

Selain itu, lingkungan yang tidak tepat dan pengobatan yang tidak tuntas setelah cedera juga pelaksanaan fisioterapi pascacedera yang tidak sesuai juga bisa memicu cedera saat berolahraga.

Baca Juga: Menaker: BSU 2021 Tahap Ketiga Sudah Tersalurkan kepada 3,2 Juta Pekerja Lewat Skema Burekol

Ada beberapa kondisi yang mengindikasikan cedera olahraga seperti timbulnya luka, kelainan bentuk pada anggota tubuh atau patah tulang, bengkak, atau tidak menggerakkan bagian tubuh tertentu.

Saat mengalami kondisi tersebut, pertolongan yang harus diberikan segera yakni rest, ice, compression, dan elevation (RICE).

Rest yakni mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera.

Kemudian ice atau meletakkan es yang dibungkus kain tipis pada bagian tubuh yang keram untuk mengurangi bengkak.

Baca Juga: Sayangkan Glorifikasi pada Eks Napi Pedofilia, Anggota Komisi I DPR Minta KPI Hentikan Tayangan Saipul Jamil

Sedangkan compression yakni melalukan kompresi dingin pada  jaringan yang mengalami cedera.

Terakhir elevation, meninggikan bagian yang cedera melebihi ketinggian jantung.

Selain itu, ada bagian tubuh tertentu yang berisiko mengalami cedera seperti bagian tulang, ligamen, dan tendon.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x