Jenderal Angkatan Darat AS: Arus Pengungsi Afghanistan Dapat Dimanfaatkan Kelompok Teroris

- 7 September 2021, 19:51 WIB
Pengungsi Afghanistan.
Pengungsi Afghanistan. /REUTERS/Stringer

PR DEPOK - Seorang Jenderal Angkatan Darat AS Mark Alexander Milley mengungkapkan adanya sinyal bahaya pada arus pengungsi Afghanistan ke AS dan beberapa negara sekutu.

"Jika pengungsi memiliki semacam kode informasi, maka akan muncul sebagai 'merah' atau 'kuning'," ujarnya.

Ia menjelaskan lebih jauh bahwa kelompok al-Qaeda dan ISIS-K akan mencoba menggunakan arus pengungsi sebagai upaya menebar teror di negara-negara sekutu AS dan Barat.

Baca Juga: Menaker: BSU 2021 Tahap Ketiga Sudah Tersalurkan kepada 3,2 Juta Pekerja Lewat Skema Burekol

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik News pada Selasa, 7 September 2021, setidaknya 50.000 pengungsi Afghanistan diperkirakan akan diterima di AS, menurut Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas.

Sementara itu, puluhan ribu warga Afghanistan telah diproses melalui pemeriksaan keamanan ketika tiba di AS untuk memulai proses pemukiman.

Mayorkas mengatakan bahwa sekitar 20 persen dari mereka yang tiba adalah warga negara Amerika atau penduduk tetap. Sisanya adalah orang-orang yang telah atau akan menerima Visa Imigran Khusus.

Di sisi lain, politisi Parta Republik AS menentang rencana Presiden Biden untuk membuka pintu negara bagi para pengungsi Afghanistan.

Baca Juga: Sayangkan Glorifikasi pada Eks Napi Pedofilia, Anggota Komisi I DPR Minta KPI Hentikan Tayangan Saipul Jamil

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x