4. Pada studi tahun 2018, pakar menganalisis 30 studi dan menemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara penurunan risiko kanker prostat pada pria dan konsumsi kedelai.
5. Produk kedelai fermentasi miso dan nato diketahui dapat mengurangi risiko kematian sebesar 10 persen pada orang yang mengkonsumsi secara berlebihan.
Mengenai keterkaitan kacang kedelai dengan tingkat kesuburan pria, dalam penelitian sebelumnya disebutkan bahwa kesuburan pria tidak terpengaruh oleh kedelai.
Baca Juga: Simak Resepnya! Cara Mudah Buat Dimsum untuk Jualan
Kandungan polifenol kelas khusus yang dikenal sebagai isoflavon atau fitoestrogen dalam kedelai dapat mengurangi tingkat testosteron sehingga menurunkan fungsi seksual pada pria.
Akan tetapi, dalam penelitian terbaru, kandungan isoflavon kedelai dan estrogen dalam kedelai nyatanya memiliki mekanisme aksi yang sangat berbeda.
Selain itu, sangat sedikit bukti yang menunjukkan bahwa tingkat kesuburan pria terpengaruh oleh kandungan isoflavon pada kedelai.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Alpukat bagi Kesehatan, Salah Satunya Terlindungi dari Risiko Diabetes Tipe 2
Tidak hanya itu, para ahli meyakinkan bahwa kedelai tidak terkait dengan feminisasi pria.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap seorang pria berusia 60 tahun dan yang lainnya melibatkan seorang pria diabetes tipe 1 berusia 19 tahun melaporkan efek feminisasi, diyakini terjadi karena konsumsi makanan kedelai.