Network
PR DEPOK - Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk orang yang masih berusia muda.
Namun, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang untuk mencegah penyakit jantung yang mematikan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Healthy, berikut tips mencegah penyakit jantung yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang.
1. Atur pola makanan
Menerapkan pola makan nabati selama beberapa dekade, menurut peneliatan dapat membantu mengurangi tingkat serangan jantung dan banyak dokter yang mulai merekomendasikan hal pada para pasien mereka.
Banyak dari mereka yang mengonsumsi daging, tetapi tetap mendapat manfaat dari pola makan nabati. Selain itu, Anda juga harus tahu bagaimana mengenali tanda-tanda peringatan penyakit jantung.
2. Makan sayuran lima cangkir sehari
Dua dari penelitian terbesar yang meneliti bahwa bagaimana kebiasaan makan, dapat mempengaruhi penyakit kronis.
Penelitian menemukan bahwa orang yang makan delapan atau lebih porsi sehari, 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung atau stroke dibandingkan orang yang mengonsumsi satu setengah porsi atau lebih sedikit.
Jadi makanlah setidaknya lima cangkir buah dan sayuran sehari yakni bisa dengan membuat jus berbahan dasar sayuran dicampur buah lalu diblender.
3. Minum teh tiga cangkir sehari
Varietas hijau, hitam, dan oolong membantu mengurangi kadar kolesterol total dan trigliserida, mengatur kadar gula darah, dan meredakan peradangan.
4. Makanlah daging bukan olahan
Meninggalkan produk hewani bisa menjadi perubahan drastis. Paling tidak, hindari daging olahan seperti hot dog, sosis, dan bacon.
Peneliti Harvard menemukan bahwa setiap 1,8 ons daging olahan yang dimakan lebih dari sekali seminggu, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 42 persen.
Selain itu, makanlah daging yang tanpa olahan yang memungkin tanpa antibiotik, hormon, atau zat aditif tersembunyi.
Pilihlah hewan yang diberi makan rumput, yang memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung daripada hewan yang diberi makan biji-bijian.
5. Pilih ikan SMASH
Ikan SMASH yang dimaksud yakni sarden, mackerel, teri, salmon, dan herring karena mereka adalah sumber terbaik omega-3 yang menyehatkan jantung yang dipercaya untuk mengurangi peradangan, gangguan irama jantung, kadar trigliserida, dan tekanan darah, serta cenderung tidak terkontaminasi dengan racun daripada jenis lainnya.
6. Jangan pakai wadah plastik untuk menyimpan makanan
Bahan kimia dalam plastik, seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat, dapat larut ke dalam makanan. Jika cukup residu menumpuk di tubuh, itu bisa membuang sistem hormonal Anda.
Studi telah menghubungkan kadar BPA dalam urin orang dengan risiko penyakit jantung. Lebih dari 15 makalah medis menghubungkan ftalat dengan masalah kardiovaskular.
Dalam hal ini, gunakan wadah penyimpanan makanan yang terbuat kaca, keramik, atau stainless steel sebagai gantinya.
7. Berhubungan seks dua kali dalam seminggu
Pria yang berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu, dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga setengahnya dibandingkan dengan mereka yang berhubungan seks hanya sebulan sekali.
Jika Anda memiliki masalah jantung dan khawatir akan serangan jantung saat beraksi, perlu diingat bahwa aktivitas seksual sama melelahkannya dengan olahraga ringan. Jika Anda merasa baik-baik saja saat menaiki dua anak tangga, tandanya Anda aman beraktivitas di tempat tidur.
8. Cinta hewan peliharaan
Hewan peliharaan tampaknya memiliki dampak positif yang luar biasa terhadap stres, kadar kolesterol, dan tekanan darah.
Salah satu alasannya karena medan energi hewan peliharaan yang lebih tenang, dapat memengaruhi kita.
Baca Juga: Nama Gala Sky Diganti di Buku Yasin Vanessa Angel, Emma Waroka Murka
Ketika para ahli memantau seseorang dan hewan peliharaan yang berdekatan, mereka dapat menunjukkan interaksi antara dua bidang, seperti detak jantung secara bersamaan.
Hap tersebutlah yang disebut koherensi. Kedekatan antara mansia dengan hewan peliharaan adalah alat ampuh yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
9. Yoga
Yoga memiliki dampak langsung pada jantung. Pasien dengan fibrilasi atrium, gangguan irama jantung yang paling umum, lalu melakukan yoga selama tiga bulan, memiliki episode yang lebih sedikit.
Dalam studi lain, ketika 30 orang dengan tekanan darah tinggi berlatih yoga lima sampai tujuh menit dua kali sehari selama dua bulan, mereka memiliki detak jantung dan tekanan darah istirahat yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak melakukan yoga.
10. Lebih aktif bergerak
Orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk, 73 persen lebih mungkin mengembangkan sindrom metabolik, yakni sekelompok masalah yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satu cara untuk memotivasi diri Anda untuk melakukan aktivitas fisik kecil-kecilan yakni lakukan hal tersebut untuk orang lain, misalnya bersihkan jalan tetangga Anda, memberikan tempat duduk di bus kepada sesama penumpang, dan hal kecil lain yang bermanfaat bagi orang lain.
11. Puasa 11 jam setiap malam
Tubuh membutuhkan istirahat ini untuk memperbaiki fungsi metabolisme. Melakukan puasa ini, misalnya, dengan camilan tengah malam, dapat menyebabkan peningkatan peradangan, gula darah, lemak darah, dan penuaan sel.
Cata untuk melakukan puasa 11 jam ini bisa dengan metakkan tanda 'tutup' di dapur setelah makan malam sekitar jam tujuh malam.
12. Buat daftar sesuatu yang disyukuri setiap hari
Ketika psikolog Universitas Connecticut Glenn Affleck mewawancarai 287 orang yang pulih dari serangan jantung, ia menemukan bahwa orang yang menemukan manfaat dari penyakit mereka cenderung tidak menderita lagi dalam waktu delapan tahun.
Mereka melakukan cara yakni dengan tuliskan satu atau lebih hal yang Anda syukuri setiap hari dan baca jurnalnya seminggu sekali.
13. Buka jendela rumah
Udara di dalam rumah mungkin, atau bahkan lebih tercemar daripada udara di kota-kota terkotor di dunia. Ada lusinan kemungkinan sumber polusi tersebut, seerti hairspray, lilin, dan asap dari lapisan antilengket pada peralatan masak Anda. Hal tersebut mungkin tidak berbahaya dalam jumlah kecil.
Minuman kaustik yang dibuat ketika dicampur bersama, dapat menyebabkan peradangan, meningkatkan tekanan darah, dan mengeraskan arteri.
Membuka jendela pada hari yang lebih sejuk dan menggunakan kipas angin untuk mengedarkan udara, dapat mengurangi tingkat polusi udara dalam ruangan.
14. Bersihkan dapur dengan bahan-bahan yang digunakan untuk memasak
Banyak produk pembersih—bahkan beberapa yang ramah lingkungan, mengandung bahan kimia yang dikaitkan dengan stroke dan tekanan darah tinggi.
Jika memungkinkan, bersihkan dapur Anda dengan bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak, seperti cuka putih, lemon, soda kue, dan tepung jagung.
15. Naik sepeda selama 20 menit sehari
Menurut sebuah penelitian, bersepeda selama 20 menit, dapat menekan risiko penyakit jantung.
Ketika peneliti Jerman menguji 100 pria dengan nyeri dada ringan atau angina, bersepeda 20 menit sehari dapat membersihan arteri yang disebut angioplasti.
Dari penelitian itu, mereka menemukan bahwa setahun setelah angioplasti, 21 pria menderita serangan jantung, stroke, atau masalah lain dibandingkan dengan hanya 6 pesepeda.
Ingatlah bahwa jika Anda sudah menderita angina, Anda hanya boleh memulai program olahraga di bawah pengawasan medis.
Demikian hal yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang untuk mencegah risiko terkena penyakit jantung.***
