PIKIRAN RAKYAT - Yogurt adalah produk susu fermentasi penghasil asam laktat pada susu.
Yogurt merupakan panganan sehat mudah ditemukan yang banyak dikunsumsi karena kandungan nutrisinya, terutama protein dan kalsium.
Bukan hanya orang dewasa yang dapat mengonsumsi yoghurt, bayi berusia di atas 7 bulan pub dapat mengonsumsi yoghurt lantaran panganan tersebut cukup mudah dicerna.
Baca Juga: Seorang Karyawan Positif Virus Corona, Samsung Tutup Pabrik dan Tunda Pengiriman Galaxy S20
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Medindia, berikut 5 manfaat yoghurt bagi perkembangan kesehatan bayi.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Probiotik dalam yogurt seperti Lactobacillus Acidophilus dan Bifidobacterium Lactis dapat memfasilitasi kelancaran fungsi sistem pencernaan.
Baca Juga: Jalanan Kota di Italia Mendadak Sepi Karena Fobia Virus Corona
Yogurt juga mengandung bakteri Streptococcus thermophilus yang mampu mengurangi kram perut dan perut kembung.
Meredakan Diare pada Bayi
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Penelitian Nutrisi menyimpulkan bahwa suplemen yogurt dapat mengurangi durasi diare pediatrik akut.
Baca Juga: Virus Corona Picu Tindakan Rasis di Inggris, Warga India Diserang Saat Bela Temannya dari Tiongkok
Yoghurt mengandung Lactobacillus Acidophilus dan Bifidobacterium Bifidum yang menciptakan bakteri baik di saluran pencernaan.
Asupan antibiotik juga dapat mengobati infeksi bakteri, membunuh bakteri penyebab infeksi, dan memperbaiki bakteri baik yang terkait pergerakan tinja, yang melanjutkan diare.
Probiotik dalam yoghurt dapat mengembalikan bakteri menguntungkan dalam usus.
Baca Juga: Warga Jabodetabek Diimbau untuk Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Akhir Bulan Februari
Banyak penelitian menyatakan bahwa yoghurt memiliki sifat protektif terhadap berbagai infeksi, seperti Gastrointestinal akibat Rotavirus, Salmonella, Shigella dan E.Coli.
Membantu Mengobati Insomnia
Insomnia adalah masalah umum yang biasa menyerang bayi.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Senin, 24 Februari 2020
Yoghurt mengandung vitamin B kompleks dan triptofan, yang memerlukan produksi serotonin, neurotransmitter untuk membantu menciptakan rasa kantuk pada bayi.
Selain itu, magnesium dalam yogurt, berfungsi sebagai pelemas tubuh.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Baca Juga: Suku di Irak Melarang Ciuman dan Berjabat Tangan untuk Hindari Virus Corona
Probiotik dalam yogurt dapat memproduksi antibodi yang dapat bertahan melawan patogen. Basil asam laktat dalam yogurt meningkatkan sistem kekebalan usus serta mekanisme pertahanan tubuh secara keseluruhan.
Yogurt adalah sumber Vitamin A dan D baik, yang memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Probiotik juga meningkatkan resistensi serta pemulihan dari semua jenis infeksi.
Baca Juga: Tyson Fury Kalahkan Deontay Wilder dalam Pertandingan Ulang Kelas Berat WBC
Meningkatkan Kesehatan Tulang
Yoghurt penuh dengan nutrisi yang baik untuk tulang, seperti protein, kalsium, vitamin D, fosfor, dan magnesium.
Yoghurt juga mengandung laktoferin, protein pengikat zat besi yang meningkatkan aktivitas sel osteoblas (sel pembangun tulang), dan mengurangi aktivitas sel osteoklas (sel yang memecah tulang).
Baca Juga: Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Buat Netizen Geram, Organisasi Pramuka Nasional Angkat Bicara
Asupan makanan dari produk susu seperti yoghurt selama masa kanak-kanak mampu mengoptimalkan massa tulang puncak dan menurunkan risiko osteoporosis dikemudian hari.***