Apa Itu Varian Omicron ‘Siluman’? Simak Penjelasan Berikut

- 8 Maret 2022, 15:50 WIB
Ilustrasi Covid-19. Indonesia Bersiap Menuju Endemi Covid-19, IDI Sebut Syarat Ini Wajib Dipenuhi
Ilustrasi Covid-19. Indonesia Bersiap Menuju Endemi Covid-19, IDI Sebut Syarat Ini Wajib Dipenuhi /Fusion Medical Animation

PR DEPOK – Belakangan ini nama varian Omicron ‘Siluman' terus menghiasi sejumlah media massa.

Masyarakat kemudian menjadi penasaran mengenai varian Omicron ‘Siluman’.

Dokter Adam Prabata memberikan penjelasan sebagai berikut kepada masyarakat mengenai varian Omicron ‘Siluman’.

Baca Juga: Tak Kaget Ucapan Jokowi Soal Pemilu-Masa Jabatan Kerap Berubah, Ernest Praksa: Anak-Menantu Jadi Kepala Daerah

Varian Omicron ‘Siluman’ memiliki nama resmi yakni Varian Omicron BA.2

Dokter Adam mengatakan bahwa varian Omicron ‘Siluman’ bukan nama resmi karena penamaan ini hadir setelah terdapat mutasi yang menyebabkan lebih sulit dibedakan dengan varian Delta.

Penjelasan ini disampaikan dokter Adam melalui akun Instagramnya @adamprabata.

Baca Juga: 150 Ribu Pasukan Disebut Masuk ke Ukraina, AS Klaim Hampir Mendekati 100 Persen dari yang Dikerahkan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by dr. Adam Prabata (@adamprabata)

Penamaan varian Omicron ‘Siluman’ muncul karena adanya mutasi yang menyebabkan lebih sulit dibedakan dengan varian Delta, terutama melalui STGF,” kata dokter Adam dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Selasa, 8 Maret 2022.

Lebih lanjut, dokter Adam mengatakan bahwa varian Omicron ‘Siluman’ masih dianggap sebagai bagian dari varian Omicron.

Mutasi yang ada pada varian Omicron ‘Siluman’ hingga saat ini belum membuat varian ini menjadi varian yang punya klasifikasi sendiri,” tuturnya.

Baca Juga: Berikut 7 Alasan Mengapa Mantan Menghubungi Anda Kembali Lewat Pesan Singkat

Adapun penularan varian Omicron ‘Siluman’ lebih cepat bila dikomparasikan dengan varian Omicron BA.1, Delta atau varian lainnya.

Risiko penularan (varian Omicron ‘Siluman) paling tinggi berasal dari orang yang belum divaksinasi,” katanya.

Sedangkan derajat keparahan varian Omicron ‘Siluman’ dengan Omicron BA.1 tidak berbeda, tetapi potensinya lebih berat bagi mereka yang belum memiliki kekebalan terhadap Covid-19.

Baca Juga: Khawatir Oligarki Rusia Sembunyikan Kekayaan, Inggris Percepat Pengesahan RUU Kejahatan Ekonomi

Sementara itu, penggunaan tes PCR dan Antigen untuk mendeteksi varian Omicron ‘Siluman’ masih tetap efektif tetapi tidak dengan SGTF.

Terkait kemungkinan terjadinya reinfeksi pada varian Omicron ‘Siluman’ pada orang yang sudah terkena varian Omicron BA.1, dokter Adam mengatakan kemungkinannya sangat jarang.

Terakhir dokter Adam menegaskan bahwa varian Omicron ‘Siluman’ tetap efektif untuk dicegah dengan pemberian vaksin.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BPNT Kartu Sembako 2022 Online Lewat HP untuk Cairkan Bansos Rp600 Ribu

Tidak ada indikasi penurunan efektivitas vaksin terhadap varian Omicron ‘Siluman’ dibandingkan dengan varian Omicron BA.1"

Vaksin Covid-19, terutama booster, tetap efektif untuk mencegah varian Omicron ‘Siluman’,” katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah