Obesitas adalah epidemi kesehatan yang berkembang yang berarti lebih banyak wanita yang terpengaruh oleh kesulitan reproduksi.
Masalah kesuburan terkait obesitas sangat kompleks tetapi bukti menunjukkan bahwa sebagian besar terkait dengan perubahan metabolisme energi.
Namun, kondisi itu dapat menyebabkan perubahan tingkat hormon reproduksi dan dapat mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Hindustan Times, orang dengan obesitas memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2 dan seringkali memiliki kadar glukosa darah tinggi serta perubahan metabolisme lainnya.
Dapagliflozin adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 yang dapat mengurangi kadar gula darah.
Baca Juga: Resmi Berpisah, Gareth Bale Sampaikan Pesan Ini untuk Fans Real Madrid
Selain itu, berfungsi untuk meningkatkan penanda kesehatan metabolisme lainnya, tetapi efeknya pada kesehatan reproduksi dan kesuburan belum diselidiki.
''Kita sering melihat kesuburan rendah pada wanita dengan obesitas dalam praktik klinis," kata Dr Cui dari Rumah Sakit Wanita dan Anak Chengdu di Cina.
Dengan begitu, penelitian ini memberikan harapan untuk pengobatan yang efektif di masa depan.