PR DEPOK- Kolesterol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon.
Namun apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke.
Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau bisa disebut kolesterol jahat adalah lemak yang dapat menimbun pada dinding dalam dari pembuluh darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak.
Baca Juga: Kemenag Soroti Tegas Kasus Promosi Minuman Keras 'Muhammad dan Maria' Holywings, Singgung SARA
Sebaliknya, kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik karena lemak bisa membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati.
Dilansir dari Healthline, Dr. Eugenia Gianos, direktur pencegahan kardiovaskular untuk Northwell Health di New York mengatakan, “Salah satu kesalahpahaman adalah bahwa orang dapat memiliki kolesterol yang tidak terkontrol dengan baik selama bertahun-tahun dan kemudian memutuskan untuk mengambil tindakan. Pada saat itu, plak mungkin sudah menumpuk,” katanya.
Kabar baiknya adalah bahwa perubahan gaya hidup cukup efektif dalam membantu Anda menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri bagi yang Tidak Lolos SBMPTN 2022
Anda cukup mudah dan dapat dilakukan pada usia berapa pun dan sesuai dengan kemampuan.