Peneliti Ungkap Bagaimana Stres Dapat Meningkatkan Risiko Kanker dan Penyakit Jantung

- 3 Juli 2022, 16:36 WIB
Ilustrasi. Berikut ini peneliti mengungkapkan bagaimana stres dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Ilustrasi. Berikut ini peneliti mengungkapkan bagaimana stres dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung. / UNSPLASH/@punttim.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa proses penyusutan timus ini dipercepat oleh faktor gaya hidup, seperti pola makan yang buruk dan olahraga yang rendah, yang keduanya terkait dengan stres sosial.

Memperbaiki pola makan dan olahraga, dapat membantu mengimbangi penuaan kekebalan yang terkait dengan stres.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Drama Korea Romantis dengan Latar Musim Panas yang Wajib Ditonton

"Dalam penelitian ini, setelah secara statistik mengontrol pola makan yang buruk dan olahraga yang rendah, hubungan antara stres dan penuaan kekebalan yang dipercepat tidak sekuat itu," kata penulis utama studi Eric Klopack.

“Artinya, orang yang mengalami lebih banyak stres cenderung memiliki pola makan dan kebiasaan olahraga yang lebih buruk, sebagian menjelaskan penyebab mengapa mereka mengalami penuaan kekebalan yang lebih cepat,” terangnya.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah