Network
2. Susu Oat Berasa
Bicara tentang susu non-susu, tidak semua merek dan varietas diciptakan sama. Dalam hal ini, susu oat dibuat dengan menggunakan bahan perasa dan tambahan gula, sehingga bila dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan peradangan.
Bahkan pilihan tanpa rasa pun bisa mengandung sekitar 7 gram gula per porsi. Bagi yang mempunyai alergi gluten atau intoleransi dapat memperburuk reaksi peradangan mereka. Sementara untuk oat itu sendiri mengandung gluten alami.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 2 September 2022: Ada Penurunan, Kasus Corona Baru Hari Ini 3.616
3. Teh Manis
Meski sudah menjadi minuman tradisi yang sering dikonsumsi, tetapi meminum teh manis tampaknya harus mulai dibatasi.
Seiring berjalannya waktu, asupan gula tambahan yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan kronis dan meminum banyak minuman manis hampir tidak memiliki nilai gizi.
4. Smoothie yang Diberi Gula
Minuman smoothie sebenarnya dapat menjadi pilihan yang bagus sebagai pengganti makanan atau pemulihan pasca-latihan, tetapi banyak smoothie yang dijual di toko-toko dengan tambahan gula.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BLT BBM Rp600.000 yang Cair September 2022
